UI Siap Membantu Pemkot Cirebon Bangun Kota Cerdas

- Editor

Sabtu, 8 Oktober 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Cirebon menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian timur. Namun, seiring perkembangan kota, berbagai masalah perkotaan, mulai dari pendidikan, kesehatan, tata ruang kota, hingga birokrasi, bermunculan. Untuk itu, Universitas Indonesia menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Cirebon dalam menjadikan “kota wali” tersebut smart city atau kota cerdas.

“Masyarakat saat ini menginginkan permasalahan kota dapat diselesaikan secara smart (cerdas), salah satunya (dengan) bantuan teknologi informasi,” ujar Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Pemerintah Universitas Indonesia (UI) Suryadi saat berkunjung bersama Tim Implementasi Kerja Sama UI ke Balai Kota Cirebon, Jumat (7/10). Tim UI diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi beserta satuan kerja perangkat daerah setempat.

Suryadi menuturkan, pihaknya siap membantu, mulai dari perencanaan hingga perwujudan smart city. Untuk perencanaan, Pemkot Cirebon dan UI berpeluang bekerja sama membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal yang perlu diperhatikan dalam kota cerdas antara lain penataan kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudahan infrastruktur menuju Kota Cirebon seperti adanya Tol Cikopo-Palimanan membuat Cirebon terus tumbuh. Oleh karena itu, penataan kota 30 tahun hingga 40 tahun ke depan sudah harus disiapkan,” lanjut Suryadi.

Saat ini pertumbuhan hotel dan pusat perbelanjaan di Cirebon kian pesat. Namun, persoalan banjir juga terjadi di pusat kota, seperti di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo. Kemacetan juga tidak terelakkan, terutama saat jam pulang sekolah.

Untuk kebutuhan warga kota, seperti akses kesehatan, UI menawarkan sistem informasi terpadu yang dapat diakses oleh masyarakat. Informasi tentang ketersediaan kamar di unit gawat darurat di rumah sakit, misalnya, dapat diketahui melalui sistem tersebut. “Selain di website pemkot, informasi itu juga bisa didapatkan melalui dashboard di balai kota,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, UI mengajak siswa di Kota Cirebon untuk kuliah di UI tanpa harus mengikuti tes masuk. Pihaknya juga menawarkan akses buku elektronik koleksi UI yang dapat diakses oleh warga Kota Cirebon.

Asep Dedi menyambut baik tawaran UI menjadikan Kota Cirebon sebagai kota cerdas. “Pemkot butuh pendampingan dalam menyelesaikan masalah perkotaan. Kami sangat terbatas memahami secara teoretis masalah perkotaan,” ujar Dedi.

Untuk itu, kata Dedi, Pemkot Cirebon akan menyusun nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan UI sebagai payung hukum kerja sama tersebut.(IKI)
———–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Oktober 2016, di halaman 22 dengan judul “UI Siap Membantu Pemkot Cirebon”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 12 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB