”Techno Park”, Sebuah Ide Konkret untuk Jakarta

- Editor

Rabu, 14 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta, Selasa (13/3), mengusulkan diselenggarakannya konsep ”Techno Park” secara utuh di Jakarta. Ini menyusul stagnasi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan memfasilitasi keuntungan bonus demografi yang bakal dimiliki Indonesia.

Anggota Dewan Riset Daerah DKI, Profesor Riset (Emeritus) Jan Sopaheluwakan mengatakan, stagnasi pertumbuhan ekonomi itu tampak dari angka pertumbuhan yang tidak lebih dari 6,7 persen sekalipun dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) disebutkan sebesar 7 persen. Hal itu karena sektor transportasi dan perdagangan, tanpa sentuhan teknologi, masih menjadi andalan.

”DRD usulkan program techno park, ini solusi,” kata Jan setelah menyampaikan usulan tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, siang tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

INK–Jan Sopaheluwakan Profesor Riset (Emeritus) Bidang Geoteknologi LIPI Presiden Indonesia International Institute for Urban Resilience and Infrastructure–Kompas/Ingki Rinaldi (INK)–25-01-2018

Secara konkret, techno park di Jakarta bisa memanfaatkan aset pemerintah, seperti Perkampungan Industri Kecil di Pulogadung untuk menjadi zona produksi teknologi menengah dan tinggi, misalnya drone serta beragam sensor untuk tujuan ekspor.

Lalu, Gedung Usaha Kecil Menengah di kawasan Waduk Melati, Tanah Abang, sebagai inkubator digital bagi para pengusaha muda berbasis teknologi, seperti komputasi awan, dan big data.

Selanjutnya, meredefinisi gelaran Jakarta Fair dengan menambahkan unsur inovasi yang berkaitan pula dengan teknologi pada konsep perdagangan, budaya, dan pariwisata yang selama ini relatif sudah dipraktikkan. (INK)

Sumber: Kompas, 13 Maret 2018
—————
Dewan Riset DKI Usulkan ”Techno Park”

Dewan Riset Daerah DKI Jakarta mengusulkan diselenggarakannya konsep techno park secara utuh di Jakarta. ”Ini solusi,” kata anggota Dewan Riset Daerah DKI, Profesor Riset (Emeritus) Jan Sopaheluwakan, seusai menyampaikan usulan itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari Selasa. Techno park bisa memanfaatkan aset pemerintah, seperti Perkampungan Industri Kecil di Pulogadung, untuk menjadi zona produksi teknologi menengah dan tinggi seperti drone serta beragam sensor untuk tujuan ekspor. Gedung Usaha Kecil Menengah di Waduk Melati, Tanah Abang, sebagai inkubator pengusaha muda berbasis teknologi, seperti komputasi awan dan big data. Kemudian meredefinisi Jakarta Fair dengan menambahkan unsur inovasi teknologi. (INK)

Sumber: Kompas, 14 Maret 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB