Pusat Riste; Pembangunan STP Berbasis Desain Besar

- Editor

Senin, 10 Agustus 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Kawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Science Techno Park akan mengacu Perencanaan Jangka Panjang bersifat terpadu. Itu untuk menghindari kegagalan STP masa lalu yang tidak melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Lukito Hasta, Direktur Science Techno Park (STP) dan Lembaga Penunjang Lain Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jumat (7/8). Pembuatan Desain Besar STP oleh Kemristek dan Dikti pada Rapat Koordinasi Nasional Iptek, Selasa (4/8), ditekankan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Kemristek dan Dikti diminta membuat desain perencanaan pendirian 100 STP. “Siapa yang mengelola dan apa temanya harus sesuai potensi di daerah masing-masing,” kata Puan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Menristek dan Dikti M Nasir, selaku koordinator pembuatan desain STP, mengatakan dapat menyelesaikan rencana nasional itu tahun ini. Setelah itu, Kemristek dan Dikti akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga riset terkait.

bandung-techno-park-_150317150005-943“Grand design STP baru 80 persen penyusunannya. Diperkirakan selesai September,” kata Lukito. Sementara itu, Bappenas sudah menetapkan 65 STP dari Papua sampai Aceh. Kawasan itu dikelola Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemristek dan Dikti, LIPI, BPPT, serta Batan.

Pembangunan STP saat ini harus bekerja sama dengan para pihak, tak bersifat dari atas ke bawah dan menjadi kawasan eksklusif. Lukito menunjuk Agro Techno Park di Sumatera Selatan yang gagal karena tidak mengacu potensi dan SDM lokal.

Untuk itu, kementerian dan lembaga harus bekerja sama dengan pemda, universitas setempat, industri, dan sesuai potensi sumber daya alam setempat.

Adapun pemenuhan sumber daya manusia di STP, lanjut Nasir, pihaknya menggandeng perguruan tinggi dan pemerintah daerah sebagai mediator, fasilitator, dan regulator.

Puan juga menyinggung agar pendirian STP di provinsi dan kabupaten/kota dimanfaatkan untuk peningkatan daya saing nasional. Selain untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi, kehadiran STP diharapkan menjadi rekreasi edukatif.

Saat ini, selain 65 STP yang ditunjuk, kata Lukito, pihaknya menerima 35 proposal pembangunan STP dari berbagai daerah. (YUN/ELN)
———————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Agustus 2015, di halaman 13 dengan judul “Pembangunan STP Berbasis Desain Besar”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB