Playstation Incar Pengguna Keluarga

- Editor

Jumat, 17 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sony Playstation sebagai konsol permainan elektronik tengah memosisikan diri sebagai perangkat hiburan serba bisa di ruang tamu keluarga. Katalog judul permainan yang ada menunjukkan dukungan perangkat ini bisa dimainkan anggota keluarga dari berbagai usia.

Hal itu terlihat dari perhelatan Play Everything yang digelar di Mal Kelapa Gading (MKG) 3, Jakarta, Rabu (15/11). Terdapat beberapa judul yang dimainkan dengan segmen pengguna beragam, termasuk fitur teknologi untuk dinikmati seperti realitas maya (virtual reality/VR).

Dari genre olahraga, terdapat judul FIFA 18, begitu pula untuk pengguna dari anak sampai dewasa yang bisa memainkan permainan Taiko no Tatsujin atau simulator perkusi dari Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengunjung yang masih anak-anak bisa memainkan simulator perkusi itu dan tetap fokus kepada layar karena warna yang cerah dan animasi yang memikat, sementara pemain dewasa memainkannya untuk tantangan menggebuk drum dengan pola yang terlihat di layar.

”Kami ingin menunjukkan bahwa Playstation adalah perangkat yang bisa dijalankan di ruang keluarga. Selain bermain juga bisa menikmati hiburan multimedia menggunakan perangkat yang sama,” kata perwakilan Sony Interactive Entertainment Hong Kong untuk Indonesia, Ian Purnomo.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Pengunjung tengah mencoba bermain menggunakan konsol Sony Playstation 4 yang dipajang dalam perhelatan Play Everything yang digelar di Mal Kelapa Gading 3, Rabu (15/11). Hingga kini, Sony sudah menjual konsol permainan generasi keempat hingga 60 juta unit.

Dia tidak memungkiri, ada segmen pemain yang fokus dengan permainan yang dijalankan secara tunggal, seperti Grand Theft Auto V dan Star Wars Battlefront II. Namun, mereka tetap berinteraksi dengan orang lain, baik secara daring dengan fitur multiplayer, atau setidaknya dengan koleksi permainan lainnya.

Hingga saat ini, Ian menyebut Sony sudah menjual 60 juta unit Playstation 4 secara global. Di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan pasarnya mencapai tiga kali lipat.

Menurut dia, judul-judul yang diboyong dalam roadshow di MKG dan Neo Soho Mall pada tanggal 22 November mendatang berfokus untuk mengajak pembeli dari segmen keluarga. Pemilihan lokasi juga berlatar belakang lalu lintas pengunjung yang didominasi keluarga muda.

Salah satu judul yang dipajang adalah Farpoint yang dijalankan menggunakan teknologi VR. Pemain harus memakai perangkat khusus untuk menikmati realitas maya dan pengendali khusus untuk memberi perintah ke permainan. Meskipun muncul masalah berupa mabuk atau motion sickness, teknologi itu mampu menghadirkan pengalaman baru bagi penggunanya. (eld)–DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Sumber: Kompas, 15 November 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB