WordPress Kuasai 58,7% Pasar CMS

- Editor

Senin, 9 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada banyak website yang menggunakan content management system (CMS). Sejumlah platform muncul dan tenggelam, namun sepertinya WordPress yang sanggup bertahan dan cukup familiar digunakan banyak orang.

CMS memungkinkan sebuah website di-update dan memiliki konten yang dinamis, tak seperti website statis yang harus di-update secara manual dengan mengedit serangkaian kode.

Dilansir Venture Beat, Senin (9/11/2015), data terbaru W3Techs yang mengukur penggunaan maupun pangsa pasar platform CMS menyebutkan, WordPress saat ini dipakai 25% website dengan pangsa pasar 58,7%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data ini juga memperlihatkan seberapa besar pertumbuhan platform tersebut dari tahun ke tahun, yakni naik dari 13,1% di 2011 menjadi 15,8% di tahun berikutnya, dan terus naik hingga ke angka 25% saat ini.

Screenshot_from_2015_11_09_12_47_32Peringkat terdekat diraih oleh Joomla dan Drupal dengan pangsa pasar masing masing di bawah 10%. Itu artinya, ada begitu banyak website di luar sana yang bergantung pada custom-made CMS. Ini mungkin karena platform seperti WordPress menawarkan apa yang menjadi kebutuhan para pemilik website.

Jadi tidak heran, ketika seseorang ingin membuat blog atau website dan menginginkan CMS (yang juga gratis), sebagian besar orang merasa platform seperti WordPress adalah pilihannya. (rns/rns)

Rachmatunnisa – detikinet

Sumber: detik.com, Senin, 09/11/2015 12:46 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 11 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB