Suplementasi Gula Mannose Perlambat Perkembangan Kanker

- Editor

Senin, 26 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suplementasi gizi ternyata bisa memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker dan meningkatkan efek terapi tanpa merusak jaringan normal. Meski hal itu merupakan riset awal pada hewan coba, penelitian tersebut memberi harapan baru terhadap pengobatan kanker.

Hasil studi tersebut dipublikasikan di jurnal Nature. Menurut hasil uji coba pada tikus dengan kanker kulit, kanker paru, dan pankreas yang diberi mannose, jenis gula pada cranberi dan buah lain, memperlambat tumor tanpa efek samping berarti.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO–Rontgen Kanker Paru – Petugas medis menganalisa rontgen kanker paru pasien yang menjalani perawatan di Klinik Paru RSUP Persahabatan Jakarta, Jumat (3/3/2017). Sebanyak 90 persen pasien dengan kanker paru memiliki riwayat sebagai perokok.–Kompas/Wawan H Prabowo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para peneliti berharap itu diuji pada manusia. Mannose, yang kadang digunakan untuk terapi infeksi saluran kemih, dianggap telah mengganggu kemampuan tumor tumbuh.

Penulis utama riset, Prof Kevin Ryan, dari Lembaga Riset Kanker Inggris, Beatson Institute, sebagaimana dikutip BBC, Rabu (21/11/2018), menyatakan, timnya menemukan dosis mannose yang memblokir glukosa untuk memperlambat pertumbuhan kanker pada tikus.-EVY RACHMAWATI

Sumber: Kompas, 26 November 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB