Siak Sambut Gerhana Matahari Cincin

- Editor

Selasa, 31 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah spanduk ajakan mengamati gerhana matahari cincin di Kota Siak Sri Inderapura, Ibukota Kabupaten Siak, Riau, Rabu (25/12/2019) malam. Siak menjadi salah satu kawasan Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019). Sejumlah warga dari penjuru Indonesia berdatangan ke kota ini untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.

Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON)
25/12/2019

Sebuah spanduk ajakan mengamati gerhana matahari cincin di Kota Siak Sri Inderapura, Ibukota Kabupaten Siak, Riau, Rabu (25/12/2019) malam. Siak menjadi salah satu kawasan Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019). Sejumlah warga dari penjuru Indonesia berdatangan ke kota ini untuk menyaksikan fenomena alam tersebut. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON) 25/12/2019

Masyarakat Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/12/2019), bersiap menyambut datangnya gerhana matahari cincin. Pengamatan dipusatkan di lapangan Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Siak.

Masyarakat Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/12/2019), bersiap menyambut datangnya gerhana matahari cincin. Pengamatan dipusatkan di lapangan Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Siak, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Siak Sri Indrapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO–Sebuah spanduk ajakan mengamati gerhana matahari cincin di Siak Sri Indrapura, ibu kota Kabupaten Siak, Riau, Rabu (25/12/2019) malam. Siak merupakan salah satu kawasan Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin pada Kamis (26/12/2019). Sejumlah warga dari penjuru Indonesia berdatangan ke kota ini untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.

Sejak pukul 06.00, masyarakat sudah bergerak dari Siak Sri Indrapura menuju Kampung Bunsur. Masyarakat, anak-anak, muda, dan tua umumnya berangkat menggunakan sepeda motor ataupun menggunakan mobil, baik mobil penumpang maupun bak terbuka.

Di lapangan Kampung Bunsur yang terletak di tepi selat di seberang Pulau Padang, sudah disiapkan panggung besar, tempat pengamatan gerhana, miniplanetarium, hingga tempat shalat gerhana. Sembari menunggu waktu gerhana, shalawat dan nasyid disenandungkan.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO–Sorot lampu menerangi Istana Siak Sri Indrapura di ibu kota Kabupaten Siak, Riau, Rabu (25/12/2019) malam. Siak menjadi salah satu kawasan Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin pada Kamis (26/12/2019).

Paling lama
Kampung Bunsur dipilih sebagai lokasi pengamatan karena di sini gerhana matahari cincin berlangsung paling lama, yaitu 3 menit 39 detik. Di sini, gerhana akan mulai dengan fase gerhana matahari sebagian pada pukul 10.23 WIB.

Gerhana matahari cincin baru akan terjadi pukul 12.16.02 WIB hingga pukul 12.19.40 WIB. Sedangkan puncak gerhana, saat ukuran cincin matahari maksimal, terjadi pukul 12.17.51 WIB. Rangkaian gerhana akan berakhir dengan berakhirnya fase gerhana matahari sebagian pada pukul 14.14 WIB.

Meski sejak pagi cuaca di Siak mendung tebal, sekitar pukul 09.00 WIB, matahari mulai terlihat. Namun, awan masih cukup tebal. Masyarakat dan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yang melakukan pengamatan di Kampung Bunsur berharap cuaca akan semakin cerah menjelang puncak gerhana matahari cincin nanti.

Oleh M ZAID WAHYUDI

Editor EVY RACHMAWATI

Sumber: Kompas, 26 Desember 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB