Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu terpilih menjadi Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2016-2021. Runtung memperoleh 63,38 persen suara atau 19 suara.
Perolehan itu mengungguli Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor I USU, yang memperoleh delapan suara atau 27,36 persen dan Subhilhar, Penjabat Rektor USU, dengan tiga suara atau 10,26 persen. Pemilihan berlangsung di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Kamis (21/1). Kepala Humas USU Bisru Hafi mengatakan, pemilihan didahului pemaparan program tiga calon rektor, kemudian dilakukan pemungutan suara. Pemilihan berjalan lancar. (WSI)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 Januari 2016, di halaman 11 dengan judul “Runtung Sitepu Terpilih Menjadi Rektor USU”.
————–
Runtung Sitepu Terpilih Sebagai Rektor USU 2016-2021
Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti), Mohammad Nasir, akhirnya menetapkan Prof Runtung Sitepu sebagai rektor baru USU untuk periode 2016-2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Infomasi tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor USU, Panusunan Pasaribu, melalui layanan SMS, Kamis (21/1/2016) sore.
Melalui hasil rapat di Kantor Kementerian Ristek Dikti, Runtung meraih 62,38 persen suara, unggul telak dari dua pesaingnya, yakni Prof Zulkifli Nasution (27,36 persen) dan Prof Subhilhar (10,26 persen).
Rapat penetapan rektor USU ini juga diikuti oleh Plt Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi yang juga merupakan anggota MWA USU.
Selalu lalu, kepada tribun-medan.com, Runtung menyebut perbaikan akreditasi kampus USU sebagai prioritas program kerjanya jika terpilih.
“Tentu akreditasi. Karena itu sudah mendesak sekali. Tahun 2017 akreditasi A harus kita capai. Itulah nomor satu yang paling penting yang akan saya lakukan,” ujar Runtung.
Runtung mengaku akan mengerahkan seluruh daya upayanya untuk memperbaiki akreditasi USU. Ia katakan, untuk mewujudkan hal itu, ia akan mencoba memperbaiki fasilitas-fasilitas kampus.
“Saya akan mempelajari rekomendasi dari BAN-PT. Kenapa B, kenapa C. Dari situ segera dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan akreditasi prodi yang ada,” katanya.
Hingga berita ini diluncurkan, baik panitia, Senat Akademik, maupun para anggota MWA, belum dapat dihubungi. (amr/tribun-medan.com)
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Abul Muamar
TRIBUN-MEDAN.com,Kamis, 21 Januari 2016