Runtung Sitepu Terpilih Menjadi Rektor USU

- Editor

Jumat, 22 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu terpilih menjadi Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2016-2021. Runtung memperoleh 63,38 persen suara atau 19 suara.

Perolehan itu mengungguli Zulkifli Nasution, Pembantu Rektor I USU, yang memperoleh delapan suara atau 27,36 persen dan Subhilhar, Penjabat Rektor USU, dengan tiga suara atau 10,26 persen. Pemilihan berlangsung di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Kamis (21/1). Kepala Humas USU Bisru Hafi mengatakan, pemilihan didahului pemaparan program tiga calon rektor, kemudian dilakukan pemungutan suara. Pemilihan berjalan lancar. (WSI)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 Januari 2016, di halaman 11 dengan judul “Runtung Sitepu Terpilih Menjadi Rektor USU”.
————–
Runtung Sitepu Terpilih Sebagai Rektor USU 2016-2021

prof_runtung_sitepu_20151212_192931Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti), Mohammad Nasir, akhirnya menetapkan Prof Runtung Sitepu sebagai rektor baru USU untuk periode 2016-2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Infomasi tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor USU, Panusunan Pasaribu, melalui layanan SMS, Kamis (21/1/2016) sore.

Melalui hasil rapat di Kantor Kementerian Ristek Dikti, Runtung meraih 62,38 persen suara, unggul telak dari dua pesaingnya, yakni Prof Zulkifli Nasution (27,36 persen) dan Prof Subhilhar (10,26 persen).

Rapat penetapan rektor USU ini juga diikuti oleh Plt Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi yang juga merupakan anggota MWA USU.

Selalu lalu, kepada tribun-medan.com, Runtung menyebut perbaikan akreditasi kampus USU sebagai prioritas program kerjanya jika terpilih.

“Tentu akreditasi. Karena itu sudah mendesak sekali. Tahun 2017 akreditasi A harus kita capai. Itulah nomor satu yang paling penting yang akan saya lakukan,” ujar Runtung.

Runtung mengaku akan mengerahkan seluruh daya upayanya untuk memperbaiki akreditasi USU. Ia katakan, untuk mewujudkan hal itu, ia akan mencoba memperbaiki fasilitas-fasilitas kampus.
“Saya akan mempelajari rekomendasi dari BAN-PT. Kenapa B, kenapa C. Dari situ segera dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan akreditasi prodi yang ada,” katanya.

Hingga berita ini diluncurkan, baik panitia, Senat Akademik, maupun para anggota MWA, belum dapat dihubungi. (amr/tribun-medan.com)

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com,Kamis, 21 Januari 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB