Presiden Direktur Jakarta Eye Center Prof dr Istiantoro Sukardi, SpM(K) berpulang, Jumat (8/6) pukul 03.50, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Ia menderita kanker prostat stadium lanjut. Almarhum dikenal memajukan bedah katarak di Indonesia.
Semasa hidupnya, almarhum pernah menjadi Kepala Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-RS Cipto Mangunkusumo (1991-1997) serta pengajar dan dosen Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM (1972-2007) hingga diangkat menjadi guru besar tahun 2006.
Pria kelahiran Ponorogo, Jatim, 15 Oktober 1941, itu meninggalkan dua anak dan empat cucu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Almarhum dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jumat siang. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di FKUI dan di rumahnya di Jalan Ciniru I/17, Kebayoran Baru.
Almarhum salah satu penasihat Gerakan Mata Hati, kegiatan nirlaba yang membudayakan penyadaran kesehatan dan serangkaian pengobatan.
Sekretaris Perusahaan PT Nitra Sanatadharma, Muharyanto, mengatakan sudah lama almarhum menderita kanker prostat. Muharyanto mengenang almarhum sebagai dokter yang visioner dan mengikuti perkembangan ilmu bedah mata.
Atas dedikasinya di bidang kesehatan mata, almarhum mendapat banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri, termasuk The Asia Pacific Association of Cataract and Refractive Surgeons Award (2004). (ADH)
Sumber: Kompas, 9 Juni 2012