Pencemaran Logam Berat Pertama Eropa di Balkan

- Editor

Selasa, 5 Juni 2018 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah studi menunjukkan kawasan Balkan atau daerah Eropa Timur sebagai awal mula peradaban metalurgi. Ini didasarkan temuan pencemaran logam berat timbal pada rawa gambut setempat yang diperkirakan berasal dari tahun 3600 Sebelum Masehi.

Sciencedaily pada 1 Juni 2018 menyebutkan teknik mengekstraksi logam dari bijih dengan cara pemanasan serta meleburnya menjadi berbagai bentuk yang diinginkan merupakan peradaban maju di masa yang sama Inggris masih berada di zaman batu. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Dari proses pengolahan metal inilah para peneliti mengkaji dampak lingkungan dari eksploitasi sumberdaya mineral. Pengolahan metal seperti ini biasanya mengontaminasi air melalui air limbah dan melepaskan partikel kimia mikroskopis ke atmosfir dari pertambangan dan peleburan. Ketika partikel-partikel ini menempel ke permukaan rawa gambut, lingkungan di mana sedimen berkembang dari tahun ke tahun, rentetan sejarah yang jelas dari perkembangan rawa dapat ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA–Petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memasang papan larangan berkegiatan di areal yang disegel pada lahan tempat PT Radi Logam Indonesia menimbun limbah peleburan timah hitam, Sabtu (21/11/2016), di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil sampel dari rawa gambut Crveni Potok, yang terletak di perbatasan Serbia/Montenegro. Sampel ini diperiksa secara geokimia oleh para peneliti dari Departemen Geografi dan Ilmu Lingkungan Northumbria bersama rekan-rekannya dari Universitas Montpellier dan Akademi Rumania. Mereka menemukan bukti pertama yang jelas dari pencemaran logam yang berasal dari timbal di wilayah ini sejak sekitar 3600 SM.

Bukti ini juga didukung peningkatan konsentrasi arang secara bersamaan. Ini menunjukkan peningkatan pembakaran biomassa yang berpotensi terkait dengan berbagai kegiatan ekonomi, termasuk produksi bahan bakar untuk peleburan logam.

Dalam studi sebelumnya, pencemaran lingkungan Eropa tertua yang terjadi pada sekitar 3000 SM di Spanyol selatan. Namun, data baru dari Crveni Potok menunjukkan pencemaran logam terbukti di wilayah Eropa Timur ini lebih dari 500 tahun sebelumnya.

Bukti ini adalah yang paling awal didokumentasikan dalam catatan lingkungan Eropa dan menunjukkan pencemaran lingkungan dari metalurgi pada saat orang Inggris masih berada di Zaman Batu. Ini menegaskan bahwa Balkan bukan hanya tempat kelahiran metalurgi di Eropa, tetapi juga polusi metalik.

Perbedaan antara Eropa timur dan barat menunjukkan bahwa sementara Eropa Barat berada di ‘Abad Kegelapan’ (Dark Age) ada perkembangan ekonomi yang signifikan di daerah Balkan dengan tingkat pencemaran lingkungan logam yang tinggi selama periode Abad Pertengahan. Ini menegaskan besarnya dan ukuran industri pengerjaan logam di Balkan selama era ini.

Dari riset ini, Jack Longman, mendapatkan gelar doctoral (Phd) dengan mentoring dari Vasile Ersek, dosen senior oada Geografi Fisik di Departemen Geografi dan Ilmu Lingkungan Nortumbria University, di Newcastle Inggris.

Ersek menjelaskan, “Sebagian besar fokus dalam menentukan sumber polusi kuno telah ada di sumber-sumber yang sudah mapan seperti Romawi atau Yunani kuno, tetapi temuan ini menyoroti peran penting yang telah dimainkan oleh metalurgi Balkan dalam pembangunan ekonomi daerah tersebut.”

Metalurgi dan pertambangan sangat terkait dengan pembangunan sosial ekonomi. “Sehingga meningkatkan pengetahuan manusia tentang pemanfaatan sumber daya di masa lalu, yang dapat membantu kita memahami dengan lebih baik bagaimana masyarakat berkembang dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, catatan gambut gambut dari Crveni Potok memberikan sejarah yang menarik polusi dari Zaman Perunggu awal hingga Revolusi Industri,” kata dia.

Dr Longman menambahkan setelah Kekaisaran Romawi jatuh pada abad ketiga dan keempat, pencemaran timbal terus dan bahkan meningkat. Kondisi ini menunjukkan budaya penambangan dan peleburan yang dikembangkan Romawi dilanjutkan oleh penduduk setempat. Abad Kegelapan ini mungkin benar di sebagian besar wilayah barat. Eropa, tetapi di Balkan, tampaknya periode ini, pada kenyataannya, agak ‘cukup terang’. (SCIENCEDAILY)–ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 5 Juni 2018

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB