Skala Richter (SR) selalu disematkan setiap terjadi gempa bumi. Siapakah Richter?
Richter memiliki nama lengkap Charles Francis Richter. Dia merupakan fisikawan asal Amerika Serikat (AS).
Charles Richter lahir pada 26 April 1900 di Ohio, Amerika Serikat. Dia kemudian pindah ke California untuk tinggal bersama kakeknya setelah kedua orang tuanya bercerai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip dari situs Pennsylvania State University, merampungkan studi sarjana fisika di Stanford University pada tahun 1920. Dia meraih gelar PhD dalam teori fisika di California Institute of Technology (Cal Tech) pada tahun 1928. Dari Cal Tech itulah dia mulai tertarik dengan seismologi.
Charles Francis Richter pada tahun 1970. Foto: Caltech photograph via Wikimedia Commons
Setelah lulus dari Cal Tech, Richter bekerja di laboratorium seismologi di Pasadena, California. Akhirnya dia menemukan metode pengukuran kekuatan gempa pada tahun 1930-an bersama dengan partnernya, Gutenberg, yang kemudian disebut dengan Skala Richter.
Richter meninggal dunia pada usia 85 di tahun 1985. Hingga akhir hayatnya, dia terus mendalami tentang seismologi.
Richter sendiri memilih menggunakan kata ‘magnitude’ untuk menyebutkan kekuatan gempa. Namun hingga kini kita lebih sering menggunakan istilah Skala Richter.
Sebelum ada Skala Richter, gempa diukur berdasarkan Skala Mercalli yang ditemukan pada tahun 1902 oleh geolog dari Italia, Giuseppe Mercalli. Skala Mercalli mengukur gempa berdasarkan dampaknya dan seberapa besar dirasakan oleh masyarakat. Skala Mercalli kemudian dimodifikasi pada tahun 1931.–Bagus Prihantoro Nugroho –
Sumber: detikNews, Senin 06 Agustus 2018,