Kerja Sama Internasional untuk Riset Geosains

- Editor

Rabu, 26 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengembangkan riset geosains demi mengungkap potensi bencana di dasar samudra. Lembaga itu bekerja sama dengan Institut de Physique du Globe de Paris, Earth Observatory of Singapore, dan Nanyang Technological University.

Nugroho Dwi Ananto, peneliti pada Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, dalam seminar Eksplorasi Potensi dan Bahaya Maritim bersama Kapal Riset Marion Dufresne mengungkapkan hal itu di Kedutaan Besar Perancis, Jakarta, Minggu (24/9).

Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, menegaskan, kerja sama itu tanpa biaya dan saling menguntungkan. Perancis bisa belajar geosains kelautan yang tak ada di negaranya, sedangkan Indonesia memanfaatkan teknologi Perancis untuk riset perairan Nusantara. “Kita punya kapal riset, tetapi hanya bisa dipakai di laut dangkal,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Riset geosains Marine Investigation of the Rupture Anatomy of the 2012 Great Earthquake (MIRAGE) ialah riset geosains kelautan LIPI, IPGP, dan EOS untuk mengungkap potensi sumber daya dan sumber bencana alam di bawah dasar samudra. Itu dinilai penting karena Indonesia terletak pada zona tektonik aktif yang ditandai tumbukan antarlempeng kerak samudra dan kerak benua.

Riset itu memasuki tahun kedua sejak pertama dimulai pada 2016 dengan kapal riset R/V Marion Dufresne, kapal riset terbesar dunia milik Perancis. “Kapal ini mampu memetakan dasar laut sampai titik paling dangkal,” kata Florent Landreau, kapten kapal Marion Dufresne.

Kapal riset Marion Dufresne berangkat untuk riset geosains kelautan 25 sampai 21 Oktober. Ketua tim peneliti, Helene Leau, mengatakan, setelah mengambil sampel di Samudra Hindia, data akan diteliti di Perancis. Hasilnya akan diumumkan setahun kemudian.

Riset geosains kelautan itu dilakukan terkait gempa dasar laut di Samudra Hindia pada 2012 dengan kekuatan 8,6 skala Richter dan 8,3 skala Richter. Menurut BMKG, skala gempa terlalu besar untuk ukuran gempa dasar laut dan belum diketahui penyebab utamanya. Riset untuk menggali penyebab gempa itu. (DD03)
——————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 September 2017, di halaman 14 dengan judul “Kerja Sama Internasional untuk Riset Geosains”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB