Libatkan Pengelola Wisata Gunung Api

- Editor

Jumat, 7 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Geologi berencana mengumpulkan semua pejabat daerah dan pengelola wisata di area gunung api untuk memastikan kejadian di Kawah Sileri tak berulang. Pengelolaan wisata di kawasan gunung api akan diminta mematuhi peta kawasan rawan bencana.

“Kami akan mengumpulkan bupati, badan penanggulangan bencana daerah, dan pengelola wisata gunung api. Kami sampaikan hasil analisis dan evaluasi kerentanan wilayah,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial yang saat dihubungi, Kamis (6/7), meninjau Kawah Sileri, di Dieng, Jawa Tengah.

?Belajar dari kasus erupsi Kawah Sileri, Minggu (2/7), yang menyebabkan turis terluka, pengelola wisata diminta menyiapkan rambu dan sirene untuk memperingatkan jika aktivitas gunung api naik. Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Penanggulangan Bencana, Badan Geologi wajib terlibat dalam aktivitas prabencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

?”Kami aktif mendorong peta kawasan rawan bencana dipatuhi,” kata Ego. Pada kasus erupsi Sileri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi merekomendasikan pengelola wisata melarang pengunjung mendekati kawah sampai 100 meter, tetapi itu diabaikan.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA–Kawah Sileri setelah letusan freatik di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (5/7).

Hasil pemantauan PVMBG setelah erupsi, 2 Juli lalu, Kawah Sileri mengeluarkan asap putih dengan tinggi 10-80 meter dari permukaan tanah. Pengunjung diminta menjauh sampai 100 meter karena bisa ada lagi semburan uap dan lumpur panas.

Pendidikan bencana
Pihaknya mendorong kepala daerah memasukkan pendidikan kebencanaan di muatan lokal di sekolah sesuai karakter ancaman area itu. “Pendidikan kebencanaan harus sejak dini,” ucapnya.

Kajian oleh peneliti penginderaan jauh kebumian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Agustan, dan tim pada 2016 menemukan, rekomendasi PVMBG Badan Geologi tak dipatuhi pengelola wisata di daerah. Perilaku wisatawan mengabaikan risiko bencana.

Menurut Kepala Museum Geologi Oman Abdurahman, museum dan lokasi wisata gunung api bisa jadi wahana edukasi kebumian dan kebencanaan. (AIK)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 Juli 2017, di halaman 13 dengan judul “Libatkan Pengelola Wisata Gunung Api”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB