Konsorsium Riset Mengincar Baterai

- Editor

Jumat, 6 Desember 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Riset dan Teknologi memacu riset dan pengembangan baterai kendaraan listrik. Targetnya, teknologi baterai yang ringan dan bertenaga besar.

”Kami ingin mengejar baterai. Kementerian Ristek membentuk konsorsium untuk penelitian baterai,” ujar Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat dialog dengan akademisi, pebisnis, dan media bertema ”Kendaraan Listrik” di Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/12) malam.

Baterai adalah salah satu dari lima teknologi kunci kendaraan listrik. Yang lain adalah propulsi dan transmisi, elektronik, platform, dan pengisian daya. Teknologi baterai Indonesia masih tertinggal di tataran global.

Wujud fisik baterai untuk kendaraan listrik saat ini umumnya besar, berat, dengan daya listrik rendah. Itu menambah beban dan memakan ruang. ”Kami ingin tampilan kecil, ringan, berdaya listrik besar,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konsorsium penelitian baterai terdiri dari perguruan tinggi, swasta, serta lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan di Kementerian Ristek. Kementerian Ristek juga telah menyusun peta jalan produksi baterai.

Tahun 2014 ditargetkan produksi massal baterai berdaya 200 watt hour (Wh) per kilogram dengan tingkat kandungan dalam negeri 20 persen. Tahun 2015 akan ditingkatkan menjadi 300 Wh/kg dengan kandungan dalam negeri 30 persen, lalu tahun 2016 naik menjadi 400 Wh/kg.

Menurut Gusti, untuk teknologi pengisian daya serta propulsi dan transmisi kendaraan listrik, penguasaan teknologi Indonesia tidak kalah jauh dari negara lain. Akan tetapi, untuk elektronik masih jauh tertinggal.

Tahun 2014, kendaraan listrik nonkomersial diharapkan sudah diproduksi terbatas. Tahun 2015 memproduksi semikomersial dan tahun 2016 mampu produksi secara komersial.

Dirut PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, mengatakan, produksi mobil listrik di dalam negeri akan mengurangi beban subsidi BBM dan membuka lapangan kerja. PT Sarimas Ahmadi Pratama siap memproduksi massal mobil listrik Evina.

Menurut pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin, kendaraan listrik merupakan harapan masa depan. Saat ini saja subsidi BBM mencapai Rp 280 triliun per tahun. Jika digunakan membangun perguruan tinggi, diperkirakan bisa membangun 112 perguruan tinggi setingkat UNS, Solo. (RWN)

Sumber: Kompas, 6 Desember 2013

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB