ITS Juara Dua Kompetisi Internasional Desain Kapal

- Editor

Kamis, 29 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain kapal ferry rancangan Tim Basudewa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, meraih juara kedua Kompetisi Desain keamanan Kapal Ferry Internasional 2018. Desain buatan mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan dan Teknik Sistem Perkapalan ITS itu siap ditawarkan kepada produsen kapal.

Agus Santoso, pembimbing Tim Basudewa, Selasa (27/3/2018), di Surabaya, Jawa Timur, mengatakan, desain kapal ferry ini akan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan dan Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk melihat peluang produksi kapal itu.

Desain kapal ferry itu, jika diterapkan, memiliki panjang 40 meter dan lebar 10 meter. Kapal itu bisa untuk penyeberangan di selat antara Singapura, Malaysia, dan Batam. Adapun biaya pembuatan kapal ferry rancangan mahasiswa itu sekitar 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 80 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapal ini punya standar keamanan sesuai Worldwide Ferry Safety Association, karena menerapkan sistem otomatisasi di kapal. Itu memudahkan operasional dan pemantauan kondisi kapal, serta meminimalkan kesalahan manusia,” ujarnya.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO–Pemudik yang sebagian besar menggunakan kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor antre memasuki kapal ferry untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (2/7/2016). Hari itu menjadi puncak arus mudik masyarakat dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Kompas/Wawan H Prabowo

Agus menjelaskan, desain kapal ferry rancangan Tim Basudewa teruji di ajang Kompetisi Desain Keselamatan Kapal Ferry Internasional (Worldwide Ferry Safety Design Competition) 2018. Rancangan mereka meraih juara kedua, di bawah tim Singapura. Kompetisi itu diikuti 19 negara, antara lain Amerika Serikat, Jerman, Perancis, dan Belanda.

Tiga bulan
Menurut Jangka Ruliyanto, anggota Tim Basudewa ITS, desain kapal itu dibuat selama tiga bulan. Selain Jangka, tim itu terdiri dari Raja Andhika, Rahmat Diko Edfi, Novario Adiguna, Alvinur, Yudha, dan Riyan Bagus.

Secara struktur, desain kapal rancangan Tim Basudewa memiliki keunggulan di bagian stabilitas, konstruksi kapal, serta disesuaikan dengan karakter dermaga dan laut mengacu pada ombak di Selat Singapura. “Kapal lebih hemat bahan bakar hingga 17 persen,” kata Jangka.

Sementara sistem keamanan kapal ini dirancang berdasarkan regulasi Safety of Life at Seas (Solas) 3 dan 4, yakni kapal punya pemadam api dan rute evakuasi sebagai standar keselamatan.

Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Badrus Zaman menambahkan, kompetisi tingkat dunia sektor teknologi maritim harus kerap diikuti. Itu menunjukkan Indonesia mampu bersaing pada level dunia. “Momentum ini juga menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi poros maritim dunia,” ungkapnya.–IQBAL BASYARI

Sumber: Kompas, 28 Maret 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB