Gempa M 3,7 di Madura dari Sesar Kendeng

- Editor

Selasa, 21 Februari 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa berkekuatan M 3,7 terjadi di Pulau Madura pada Senin (20/2) pukul 13.14. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,20 Lintang Selatan-113,09 Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer arah barat kota Sampang, dengan kedalaman 10 kilometer. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono mengatakan, sekalipun kekuatannya relatif kecil, gempa dirasakan banyak orang dan cukup mengagetkan warga. Apalagi, selama ini Madura relatif jarang dilanda gempa.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa itu merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. “Dugaan sementara, yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah aktivitas Sesar Naik Rembang atau Kendeng yang membujur dari Jawa Timur bagian utara yang menerus ke arah timur, menyeberang Selat Madura dan mencapai bagian barat Sampang,” tuturnya. Aktifnya Sesar Kendeng ini tahun lalu dilaporkan oleh tim peneliti Institut Teknologi Bandung. (AIK)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Februari 2017, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB