Ekosistem Bisnis Wizphone Andalkan Ponsel Pintar

- Editor

Senin, 17 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bermodalkan ponsel pintar, ekosistem digital Wizphone menawarkan manfaat bagi pengguna untuk berbelanja, mengakses pinjaman uang tanpa bunga, hingga mendapatkan ponsel baru. Ekosistem ini bisa berjalan mengandalkan kolaborasi dari para pelaku usaha ritel, prinsipal ponsel pintar, dan perusahaan rintisan dalam menyatukan menyatukan layanannya.

Ekosistem Wizphone bisa digunakan dengan menjadi anggota lewat pendaftaran di situs mereka yakni wizphone.id yang mulai melayani pada tanggal 27 Desember 2018 mendatang. Mereka akan mendapatkan satu unit ponsel pintar yang berisi aplikasi Allwiz yang digunakan untuk berbelanja di jaringan minimarket Alfamart.

Dengan memindai kode produk, mereka bisa mendapatkan poin yang bisa dikumpulkan untuk mendapatkan berbagai manfaat, salah satunya mendapatkan ponsel pintar baru. Di kasir, barang yang sudah dipindai bisa dibayar tunai atau belakangan. Manfaat itu dihadirkan oleh layanan Bayar Nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Perwakilan dari pelaku industri yang membentuk ekosistem digital Wizphone menunjukkan nota kesepahaman untuk menghadirkan manfaat dan teknologi yang saling mengisi demi memberi manfaat bagi pengguna, Selasa (11/12/2018). Dari kiri ke kanan: perwakilan BNI, Presiden Direktur SBII Naresh Khumar Sharma, CEO Alfamart Hans Prawira, CEO Wizphone M.Gopal Utirrachman, Chief Operation Officer PT Percaya Pasti Bayar Sejahtera Edwin Wowor, Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong, Vice President Business Development Asia Pacific Kai OS Technologies Joyce Wang, Head of Audience Insight IMX Indriansyah Febrialdy.

“Poin yang dikumpulkan tidak melulu berasal dari transaksi saja, ada beberapa aktivitas yang bisa menghasilkan poin berkat kerja sama dengan agen periklanan,” kata CEO Wizphone M Gopal Utiarrachman dalam peluncuran di Tangerang, Selasa (11/12/2018).

Peluncuran itu diikuti berbagai pihak sebagai satu ekosistem, mulai Bayar Nanti selaku penyedia jasa finansial, IMX sebagai pihak terkait periklanan, BNI dan SBII selaku bank yang mengelola transaksi, dan Alfamart selaku retailer. Turut hadir perwakilan dari KaiOS yang digandeng Wizphone untuk menghadirkan ponsel pintar dengan fitur dasar yakni WP006 yang dijual seharga Rp 99.000 pada akhir bulan Maret 2019 mendatang.

Menurut Gopal, pihaknya berupaya untuk mendorong adopsi internet oleh masyarakat lewat perangkat yang mampu dan harganya terjangkau. Hanya saja, hal itu termasuk dalam rencana jangka menengah mereka.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Mesin penjual ponsel yang dipamerkan dalam peluncuran ekosistem bisnis digital Wizphone di Tangerang, Banten, Selasa (11/12/2018). Bekerja sama dengan KaiOS, Wizphone WP006 merupakan ponsel pintar fitur dasar yang bisa didapatkan dengan harga Rp 99.000 dan dibeli lewat mesin penjual. Ponsel ini bertujuan untuk mengajak pengguna ponsel untul bermigrasi menggunakan data internet.

Direktur Pemasaran Alfamart Ryan Alfons Kaloh menuturkan bahwa kolaborasi ini adalah kesempatan berharga yang sayang untuk dilewatkan. Pihaknya berencana memanfaatkan data yang diproduksi dari aktivitas pengguna mulai dari kebiasaan hingga jenis produk untuk menjadi masukan bagi merek-merek produk yang dijual di 13.500 toko Alfamart.

“Ada begitu banyak cara untuk memanfaatkan internet sehingga tidak perlu lagi memisahkan daring dan luring. Peluang akan menyapa mereka yang bisa memanfaatkan teknologi untuk mendorong penjualan ritel,” kata Ryan.

Saat ini mereka tidak perlu menyiapkan perangkat khusus di kasir karena transaksi melalui Bayar Nanti dilakukan dengan memindai kode. Selain dengan Wizphone, lanjut Ryan, Alfamart juga menjalin kolaborasi dengan ekosistem lain seperti Go-Pay, teknologi dompet elektronik dan pembayaran.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO–Pengguna mengoperasikan aplikasi Allwiz untuk memindai kode produk barang belanjaan di minimarket Alfamart untuk dimasukkan ke dalam keranjang sambil mengumpulkan poin, Selasa (11/12/2018). Dengan bergabung ke ekosistem digital Wizphone, pengguna bisa mengakses manfaat-manfaat dengan berbelanja di Alfamart, salah satunya bisa mendapatkan ponsel baru.

Nantinya, dalam aplikasi Allwiz ini, pengguna akan mendapatkan iklan atau promo yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat transaksi. Layanan yang dihadirkan oleh IMX ini akan menguntungkan pelaku ritel dalam menawarkan promosi yang tepat kepada konsumen mereka, dan pembeli punya akses ke penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menurut Chief Operating Officer PT Percaya Pasti Bayar Sejahtera selaku penyedia layanan Bayar Nanti, Edwin Wowor, setiap pengguna akan mendapatkan plafon kredit yang terus meningkat seiring kepatuhan dalam membayar tunggakan. Dia optimistis skema yang diberikan akan mencegah orang punya kesengajaan mengemplang kecuali memang tidak mampu.

“Bila dia menunggak bayar, manfaat yang didapat dari ekosistem Wizphone akan dibekukan hingga tagihan terbayar,” ujar Edwin.

Beberapa merek ponsel yang bergabung dalam ekosistem ponsel Wizphone seperti Haier, Asus, Blackberry, dan Blaupunkt. Beberapa tipe yang ditawarkan memang bukan tergolong yang baru dan tergolong kelas menengah meski ada pengecualian untuk merek Blackberry yang mempersiapkan seri KeyONE. (eld)–DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Sumber: Kompas, 11 Desember 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Apa Itu Big Data yang Didebatkan Luhut Vs Mahasiswa
Fenomena Bahasa Pemrograman PHP
Ketahanan Jaringan Internet Semakin Krusial di Era Pandemi Covid-19
Ancaman Serius ”Ransomware” di Fasilitas Kesehatan
Jaringan 5G Privat dapat Menggantikan Wi-Fi
Huawei Tetap Percaya Diri, Teknologinya Diklaim Tidak Tersaingi
Google: Kebijakan Kesehatan Harus Diambil Berbasis Bukti dan Data
Tidak Semua Aplikasi Belajar Populer Difasilitasi Kuota Belajar
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 13 April 2022 - 21:15 WIB

Apa Itu Big Data yang Didebatkan Luhut Vs Mahasiswa

Kamis, 8 Juli 2021 - 07:42 WIB

Fenomena Bahasa Pemrograman PHP

Rabu, 14 Oktober 2020 - 21:43 WIB

Ketahanan Jaringan Internet Semakin Krusial di Era Pandemi Covid-19

Rabu, 14 Oktober 2020 - 15:36 WIB

Ancaman Serius ”Ransomware” di Fasilitas Kesehatan

Kamis, 1 Oktober 2020 - 13:37 WIB

Jaringan 5G Privat dapat Menggantikan Wi-Fi

Rabu, 30 September 2020 - 11:08 WIB

Huawei Tetap Percaya Diri, Teknologinya Diklaim Tidak Tersaingi

Rabu, 30 September 2020 - 11:00 WIB

Google: Kebijakan Kesehatan Harus Diambil Berbasis Bukti dan Data

Selasa, 29 September 2020 - 09:26 WIB

Tidak Semua Aplikasi Belajar Populer Difasilitasi Kuota Belajar

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB