Apakah mungkin ada kehidupan di angkasa luar? Pertanyaan yang mendasari berbagai penelitian di angkasa luar itu terjawab saat astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, mengunggah foto bunga mekar dari tanaman jeruk zinnia ke Instagram-nya, Sabtu (16/1). Bunga jeruk itu berhasil mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
Sebelumnya, jenis sayur lettuce berhasil tumbuh di antariksa. Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) mengatakan, jeruk zinnia dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang lettuce. Misi yang diemban Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Korniyenko, adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di antariksa. Penelitian itu untuk melihat apakah ada peluang berkebun di antariksa. Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan metode yang dibuat program Veggie NAS yang berjalan sejak 2014. Tanaman itu tumbuh dari ”bantal” yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempung—yang disinari sinar lampu LED (light emitting diode). (CSMONITOR.COM/ISW)
———
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Januari 2016, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT