Penjelajahan Ruang Angkasa; William-Kate dan Misi Terakhir

- Editor

Sabtu, 30 April 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanya berselang sekitar 10 jam, perhatian dunia, yang semula tersedot ke Inggris menyaksikan perkawinan ningrat antara Pangeran William dan Kate Middleton, sebagian segera bergeser ke Amerika Serikat, tepatnya di daerah Cape Canaveral, Florida.

Sabtu (29/4) sekitar pukul 02.47 WIB, pesawat ulang-alik Endeavour akan menunaikan tugas terakhirnya. Endeavour akan mengemban tugas selama 14 hari dan diperkirakan kembali ke Bumi sekitar tanggal 13 Mei 2011. Mereka akan menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Mereka yang mengemban misi Endeavour STS-134 adalah Mark Kelly (komandan), Gregory H Johnson (pilot), Michael Fincke (spesialis misi), Greg Chamitoff, Andrew Feustel, dan seorang astronot dari Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA), Roberto Vittori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keenam awak itu akan mengantarkan Alpha Magnetic Spectrometer (AMS) dan sejumlah suku cadang, termasuk dua antena komunikasi S-band, tangki gas bertekanan tinggi, dan suku cadang untuk Dextre.

Peralatan AMS merupakan sebuah alat detektor partikel fisika yang didesain untuk meneliti alam semesta, terutama digunakan untuk meneliti materi gelap dan antimateri.

Tugas berat

Bagi Kelly, tugas kali ini sungguh berat karena sang istri, yaitu anggota kongres dari negara bagian Arizona, Gabrielle Giffords, pada Januari lalu menjadi korban penembakan di luar pasar swalayan di Tucson, Arizona, bersama konstituennya.

Penembak itu melukai 13 orang dan menewaskan 6 orang. ”Saya sudah memberikan segalanya untuk misi ini. Seandainya saja peristiwa Januari tidak ada. Namun, saya sekarang amat fokus,” ujar Kelly. Sang istri akan hadir menyaksikan peluncuran. Bagi Kelly, tugas ini adalah penugasan ke luar angkasa keempat kalinya. Saudaranya, Scott Kelly, juga seorang astronot.

Nama Endeavour

Pesawat ulang-alik Endeavour merupakan pesawat ulang-alik termuda dari lima pesawat ulang-alik AS. Endeavour baru ”lahir” tahun 1992, enam tahun setelah pesawat ulang-alik Challenger mengakhiri masa tugasnya. Challenger merupakan pesawat ulang alik berusia terpendek: tiga tahun (1983-1986).

Endeavour adalah satu-satunya pesawat ulang alik yang namanya dipilih anak-anak. Nama Endeavour didapatkan melalui kompetisi nasional untuk anak setingkat SD dan SMP. Lomba tersebut dibuka tahun 1988 dan pemenangnya diumumkan pada 10 Mei 1989.

Para pelajar diminta memilih berdasarkan riset dengan kapal laut yang pernah ada. Nama Endeavour diusulkan sepertiga peserta pemenang di tingkat negara bagian. Endeavour adalah nama kapal eksplorasi Inggris pada abad ke-18 yang dinakhodai James Cook.

Empat museum

Tiga puluh tahun setelah peluncuran pesawat ulang-alik pertama, Columbia, tahun 1981, empat pesawat akan disimpan di empat museum.

Discovery akan disimpan di Steven F Udvar Hazy Center—cabang Smithsonian Institution’s National Air and Space Museum di Virginia.

Adapun pesawat ulang-alik Atlantis akan berakhir di Kennedy Space Center di Florida, tempat peluncuran pesawat program luar angkasa AS. Rencananya, Atlantis mengemban tugas terakhirnya pada Juni mendatang.

Enterprise, yang tak pernah diluncurkan, akan disimpan diUSS Intrepid Sea, Air and Space Museum di Manhattan. Adapun Endeavour di California Science Center di Los Angeles.

Pengurus pada pusat Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) Charle Bolden mengatakan, ”Setiap pesawat itu memiliki kisahnya sendiri yang bisa dituturkan. Sebuah sejarah yang bisa dibagikan.”

Obama akan menyaksikan peluncuran yang bakal disaksikan langsung sekitar 700.000 orang itu. Presiden Bill Clinton adalah presiden AS terakhir yang menyaksikan peluncuran, tahun 1988.

Ketika jutaan pasang mata manusia terpaku pada pasangan kerajaan Inggris, William-Kate, Bill Gerstenmaier dari NASA mengatakan, ”Saya tak tahu kapan pernikahan mereka. Saya sibuk menyiapkan peluncuran.” (AP/AFP/SPACE.COM/NASA/ISW)

Sumber: Kompas, 30 April 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Anak-anak Sinar

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:30 WIB

Fiksi Ilmiah

Kapal yang Ditelan Kuda Laut

Senin, 14 Jul 2025 - 15:17 WIB

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB