Belajar Matematika dengan Bola Bekel

- Editor

Jumat, 6 Mei 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BELAJAR matematika selama ini bagi sebagian besar orang terasa membosankan dan menyulitkan. Namun dengan media belajar yang atraktif dan murah, seperti dengan permainan bola bekel, belajar matematika menjadi menyenangkan dan mengasyikkan.

Sekelompok mahasiswa F-MIPA Universitas Negeri Yogyakarta mengolah barang mainan menjadi alat atau media belajar matematika yang tidak membosankan. Mereka adalah Ria Wahyuningsih, Nurika Istikomah (dari prodi pendidikan matematika) dan Selvi Hana Fariska (dari program studi pendidikan fisika).

Saat ditemui KR di kampusnya, Rabu (27/4), Nurika Istikomah mengatakan, permainan bola bekel dapat digunakan untuk menjelaskan pelajaran matematika yang meliputi konsep bilangan, urutan bilangan dan operasi bilangan sederhana. Dengan permainan itu suasana belajar matematika jadi menyenangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dan merupakan ilmu yang mendasari ilmu yang lain. Terbukti banyaknya keterkaitan antara matematika dengan ilmu-ilmu yang lain misalnya fisika, kimia, biologi, akuntansi dan lain sebagainya.

Dalam kenyataannya matematika tidak terlepas dari konsep yang bersifat abstrak. Selain itu, dalam kesehariannya matematika selalu berkaitan dengan bilangan. Konsep dasar dari matematika tersebut adalah berhitung. Belajar matematika tidak hanya difokuskan pada pembelajaran formal.

Ria Wahyuningsih mengatakan, ilmu-ilmu yang terkandung dalam matematika banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu matematika sudah diajarkan sejak anak mulai menginjak bangku pendidikan bahkan sebelum anak memperoleh pendidikan formal.

Nurika Istikomah menambahkan dipilihnya permainan bola bekel karena harganya yang murah. Selain menghibur permainan bola bekel juga mengandung konsep dasar matematika atau konsep bilangan, seperti mencacah, pengelompokan atau klasifikasi, transformasi, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.(Asa)-g

Sumber: Kedaulatan Rakyat, 02/05/2011 09:51:07

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 27 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB