Badak Sumatera; Betina Ratu Siap Melahirkan Lagi

- Editor

Senin, 2 Mei 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan badak sumatera jantan Andalas dan betina Ratu di Suaka Rhino Sumatera siap menghasilkan individu baru, pekan ini. Pasangan yang sama, pada 2012, menghasilkan Andatu, yang disebut sebagai kesuksesan konservasi badak.

“Prediksi kami, betina Ratu melahirkan 5 Mei hingga 7 Mei,” kata dokter hewan Suaka Rhino Sumatera (SRS), Zufli Arsan, dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (1/5). SRS adalah lembaga konservasi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang bekerja sama dengan Taman Nasional Way Kambas mengelola lahan 9.000 hektar di Taman Nasional Way Kambas.

Saat ini, Ratu telah dipindahkan dari kandang habituasi (boma) berukuran 200.000 meter persegi ke boma lebih kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulfi menuturkan, kendati diharapkan lahir alami, tim dokter SRS tetap akan mendampingi Ratu. Tim dokter akan dibantu dokter dari Kebun Binatang Australia serta dokter dan pawang badak senior dari Amerika Serikat.

Hingga kemarin, tim dokter SRS belum mengetahui jenis kelamin calon individu baru itu. Beberapa kali upaya pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG) belum menunjukkan hasil.

Secara terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Subakir menyambut baik kesiapan kelahiran individu baru badak sumatera di SRS. Ia berharap proses kelahiran lancar, kondisi induk dan bayi sehat.

“Kelahiran bisa menjadi bukti kesuksesan konservasi badak sumatera di Taman Nasional Way Kambas. Kelahiran itu dapat memunculkan kembali semangat konservasi satwa liar yang terancam punah,” katanya. Saat ini, ada enam badak sumatera (tiga betina, tiga jantan) di SRS.

Konservasi badak di Asia ditandai dengan penangkaran badak pertama, sekitar 120 tahun lalu di India. (GER)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Mei 2016, di halaman 14 dengan judul “Betina Ratu Siap Melahirkan Lagi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB