Alumni Menyebar Semangat dan Inspirasi

- Editor

Selasa, 16 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMA Pangudi Luhur Jakarta mengundang dua alumnus, yaitu Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo dan Direktur Niaga, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan PT PLN Harry Jaya Pahlawan, untuk menjadi narasumber dalam kelas berbagi. Kegiatan itu merupakan salah satu pendidikan karakter yang dicanangkan sekolah.

Kepala SMA Pangudi Luhur YB Purwanto mengungkapkan, kelas berbagi dilakukan untuk memberikan semangat dan inspirasi kepada siswa. Dia mengharapkan, materi yang diberikan alumni dapat menjadi bekal siswa untuk meraih kesuksesan di masa depan.

”Para siswa masih dalam tahap pencarian jati diri sehingga memerlukan sosok panutan,” ujar Purwanto dalam kelas berbagi yang bertema ”Brotherhood in a Positive Way”, di Jakarta, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program yang pertama kali dilaksanakan ini, lanjut dia, merupakan upaya sekolah untuk menguatkan ikatan seluruh angkatan di sekolah tersebut. Hal itu diperlukan untuk menghilangkan segala prasangka tentang tindak kekerasan, yang diawali perundungan, di sekolah itu. Pada 2007, kasus kekerasan sempat terjadi di sekolah yang berdiri sejak tahun 1965 itu. Peristiwa itu mengakibatkan empat siswa dikeluarkan.

Di hadapan siswa kelas XII, Agus menceritakan pengalamannya mengenyam pendidikan di SMA Pangudi Luhur hingga kisahnya yang 11 kali berpindah tempat kerja. Siswa memperhatikan kelas itu dengan sungguh-sungguh. Ketika Agus mempersilakan siswa bertanya, sejumlah siswa mengangkat. Akan tetapi, karena terbatasnya waktu, dia hanya menjawab tiga pertanyaan.

”Dalam berkarier nanti, apa pun pilihan kalian, harus mengutamakan kejujuran, integritas, kerja keras, dan tanggung jawab. Jadikan itu karakter kalian,” kata Agus, yang lulus dari SMA Pangudi Luhur pada 1974.

Adapun Harry menekankan agar siswa cepat melihat peluang, cepat memutuskan, dan cepat bertindak. ”SMA Pangudi Luhur mengajarkan saya bagaimana harus bertindak dengan tanggung jawab,” ujar Harry, yang lulus SMA pada 1976. (A07)

Sumber: Kompas, 16 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 13 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:41 WIB

Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial

Berita Terbaru

Profil Ilmuwan

Mengenal Achmad Baiquni, Ahli Nuklir Pertama Indonesia Kelahiran Solo

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:44 WIB

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB