Pemerataan layanan telekomunikasi seluler 4G Long Term Evolution (LTE) dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan wirausaha berbasis teknologi. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu pendorong perekonomian di daerah.
Vice President Marketing Communication PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Nirwan Lesmana, Kamis (14/4), di Jakarta, menyampaikan, hal itu merupakan tujuan kegiatan Ekspedisi Langit Nusantara. Ekspedisi ini berupaya mendokumentasikan destinasi wisata dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua) melalui udara dengan pesawat nirawak pada 14 April-14 Mei 2016.
“Beberapa bulan lalu kami telah melakukan kampanye True Broadband Experiences atau pengalaman internet berkecepatan cepat di jaringan milik Telkomsel. Keberadaan layanan itu tentu membuat aktivitas berinternet, contohnya pengaliran video, semakin cepat. Lebih jauh dari pemakaian itu, kami ingin mendorong penggunaan layanan yang mengandung unsur kemanfaatan positif,” ujar Nirwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel mengerahkan 6 pesawat nirawak yang terdiri dari 2 pesawat dengan mesin, 2 pesawat dengan sumber daya listrik, dan 2 dengan rotator. Tiga pesawat dioperasikan mulai dari Sabang dan tiga unit lain mulai dari Merauke. Semua pesawat akan bertemu di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 14 Mei.
Nirwan menyebutkan, lebih dari 50 kabupaten/kota akan dilalui ekspedisi ini. Dari daerah-daerah tersebut, Telkomsel mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan layanan 4G LTE. Di bagian barat Indonesia ada 12 kabupaten/kota. Adapun di wilayah timur sebanyak delapan kabupaten/kota.
Vice President Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati mencontohkan, layanan telekomunikasi seluler 4G LTE digunakan dalam pelatihan pengembangan wirausaha kuliner di Palembang, Sumatera Selatan. Sejauh ini, produk makanan dari Palembang cukup dikenal pasar lokal dan nasional. Dengan mengadopsi layanan internet berkecepatan tinggi, potensi itu diharapkan dapat dioptimalkan.
Uji jaringan
Pembukaan ekspedisi dilakukan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Jakarta. Melalui sambungan video jarak jauh, Ririek Adriansyah memantau pembukaan kegiatan ekspedisi di Sabang dan Merauke.
Ririek Adriansyah mengatakan, Ekspedisi Langit Nusantara merupakan bagian dari uji jaringan pita lebar Telkomsel. Selama 2015, jumlah pemancar Telkomsel tumbuh 20 persen menjadi 103.000 unit. Dari jumlah itu, 50 persen di antaranya merupakan pemancar berteknologi 3G dan 4G. Pada 2016, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini akan menambah 13.000 pemancar khusus yang mendukung layanan pita lebar. (MED)
———–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 April 2016, di halaman 19 dengan judul “Layanan Internet untuk Keperluan Wirausaha”.