4,5G Dukung Konsumsi Data Berkapasitas Besar

- Editor

Selasa, 19 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Layanan seluler berteknologi 4,5G mulai diperkenalkan ke pasar sejak semester II tahun 2016 dan akan dipasarkan lebih luas sepanjang 2017 untuk mendukung konsumsi data internet berkapasitas besar. Teknologi 4,5G merupakan generasi lanjutan dari 4G long term evolution yang masif dikomersialkan operator Indonesia pada 2015.

Teknologi 4,5G mampu membawa kapasitas data internet yang lebih besar dengan jeda penghantaran jaringan lebih kecil. Akses internet bisa 80 persen lebih cepat dibandingkan 4G long term evolution (LTE).

“Layanan seluler berteknologi 4,5G mendukung konsumsi data internet bervolume besar, misalnya mengakses layanan beraliran langsung (live-streaming). Operator telekomunikasi, seperti kami, bisa menawarkan jasa internet untuk segala benda atau internet of things (IoT),” ujar Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo John M Thompson, Rabu (18/1), di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indosat Ooredoo memodernisasi seluruh infrastruktur jaringan selama 2013. Upaya ini bertujuan untuk mendukung komersialisasi 4G LTE. Kemudian, mulai 2016, mereka memperbarui infrastruktur jaringan dari teknologi 4G ke 4,5G. Sebagai teknologi generasi lanjutan 4G LTE, kemampuan 4,5G bisa dioptimalkan melalui berbagai cara.

Group Head Network Strategy and Solution Indosat Ooredoo Yune Marketatmo mengatakan, pelanggan mereka di Jakarta, Bandung, dan Bali sudah bisa menikmati layanan seluler berteknologi 4,5G. Untuk tahun 2017, Indosat Ooredoo berencana memperluas cakupan layanan ke sejumlah kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sejauh ini, hanya sedikit perangkat pintar yang mendukung. Contohnya, Samsung Galaxy S7 dan Xiaomi Mi5.

Indosat Ooredoo juga siap mengoptimalkan kemampuan 60 unit pusat data Edge PoP guna mendukung rencana perluasan area layanan seluler 4,5G. Yune mengemukakan, fungsi pusat data Edge PoP adalah mengurangi jeda penghantaran akses jaringan ke aplikasi yang diminta pelanggan.

Kualitas layanan
Operator lain, seperti Telkomsel, juga melakukan langkah sama. Pada 8 Desember 2016, Telkomsel bersama Ericsson, Huawei, Nokia, dan ZTE mengimplementasikan layanan seluler 4,5G di sembilan kota. Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi dalam siaran pers mencontohkan penerapannya di Jakarta, Bandung, dan Makassar. Pihaknya juga menyediakan fasilitas uji coba layanan langsung kepada pelanggan di 11 Grapari.

Vice President LTE XL Rahmadi Mulyohartono mengatakan, pihaknya mulai meningkatkan kualitas layanan 4,5G dengan memakai teknologi 4×4 MIMO dan modulasi 256 QAM mulai awal 2017. Tahun lalu, XL aktif memperluas cakupan layanan seluler 4G LTE ke seluruh Indonesia. Perkenalan 4,5G juga diikutkan. Upaya itu, misalnya, dilakukan di Banten pada Oktober 2016.

Secara terpisah, Chief Executive Kibar Kreasi dan pegiat Gerakan Nasional 1.000 Usaha Rintisan Digital, Yansen Kamto, berpendapat, industri aplikasi Indonesia semakin matang. Aplikasi pariwisata buatan lokal dia perkirakan banyak bermunculan pada 2017. Selain mengikuti kesuksesan Traveloka, kemunculan aplikasi baru sejalan dengan strategi pemerintah mengedepankan industri pariwisata nasional. (MED)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Januari 2017, di halaman 18 dengan judul “4,5G Dukung Konsumsi Data Berkapasitas Besar”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB