10 Prodi yang Membuatmu Kaya

- Editor

Jumat, 20 April 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADA pasar lapangan kerja yang kompetitif ini, lulusan perguruan tinggi menghadapi masa depan yang tidak jelas. Belum lagi kenyataan bahwa mereka juga tidak punya kontrol terhadap situasi tersebut.

Program studi (prodi) matematika atau prodi berfokus pada sains lainnya akan membuat para lulusan perguruan tinggi mendapat gaji lebih banyak bila dibandingkan dengan prodi lainnya. Fakta ini sesuai dengan hasil penelitian tiga profesor dari Yale University Economics untuk riset Biro Ekonomi Nasional Amerika Serikat (AS).

Setelah mempelajari data sensus AS 2009, laporan tersebut menemukan bahwa ekonomi, teknik, dan akuntansi memberikan rata-rata gaji lebih tinggi bagi para sarjana. Wall Street Journal mencatat, sarjana di ketiga bidang tersebut mendapatkan rata-rata gaji lebih tinggi hingga USD30 per jam atau sekira Rp275 ribu (Rp9.173 per USD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan ini juga mendukung hasil riset yang dikeluarkan situs lowongan kerja CareerCast yang menunjukkan bahwa posisi yang memerlukan keahlian matematika dan sains ternyata lebih superior dalam hal gaji, lingkungan pekerjaan, dan kesempatan kerja.

Berikut 10 prodi yang bisa membuatmu kaya, versi Biro Ekonomi Nasional AS, seperti dilansir Huffington Post, Jumat (20/4/2012).

1. Ekonomi
2. Teknik Elektro Engineering
3. Teknik Mesin
4. Keuangan
5. Matematika
6. Akuntansi
7. Komputer dan Teknologi Informasi (TI)
8. Ilmu Politik
9. Pemasaran
10. Manajemen Bisnis dan Administrasi.(rfa)

Rifa Nadia Nurfuadah
Sumber: Okezone.com, Jum’at, 20 April 2012 08:03 wib

————–

Beberapa Profesi Bergaji Tinggi Paling Menjanjijkan

Disini adalah Beberapa Profesi Bergaji Tinggi Paling Menjanjijkan yang bisa anda rencanakan ke depan setelah lulusan kuliah.

1. Penasihat keuangan pribadi
Jumlah pekerjaan baru: 62.800
Persentase kenaikan: 30,1 persen
Rata-rata gaji per tahun: US$64.750 (Rp550,37 juta)

Profesi penasihat keuangan pribadi ini menyediakan jasa bagi masyarakat yang membutuhkan jasa untuk pengaturan seperti pajak, investasi, dan asuransi.

Berdasarkan data Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika, penasihat keuangan akan sangat dibutuhkan oleh jutaan pegawai yang berencana pensiun dalam 10 tahun mendatang. Seiring bertambahnya jumlah penduduk pada era baby boom, kebutuhan penasihat keuangan ditaksir bakal naik dan banyak orang akan mencari jasa dari para ahli keuangan ini.

Pada tahun 2018, jumlah penasihat keuangan pribadi diperkirakan tumbuh lebih dari 60 ribu orang atau 30 persen dibandingkan posisinya saat ini.

2. Dental Hygienist
Jumlah pekerjaan baru: 67.600
Persentase kenaikan: 36,1 persen
Rata-rata gaji: US$68.250 (Rp580,12 juta)
Dental Hygienist merupakan profesi yang berjalan bersama dokter gigi, yaitu membersihkan gigi dan mendampingi dalam proses operasi. Gaji dari profesi ini diperkirakan mencapai US$70.000 per tahun. Banyak perguruan tinggi di AS kini menyediakan program perawatan gigi yang sebagian besar bisa diselesaikan dalam 4 tahun.

Berdasarkan data BLS, kebutuhan jasa perawatan gigi akan meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi masyarakat dan kalangan tua akan bertambah banyak sehingga memerlukan jasa perawatan gigi.

Pada tahun 2008, perawat gigi berjumlah sekitar 175.ooo orang dan akan betambah menjadi 240 ribu orang pada tahun 2018.

3. Insinyur Teknik Sipil
Jumlah pekerjaaan baru: 67.600
Persentase kenaikan: 24,1 persen
Rata-rata gaji: US$77.650 (Rp660,02 juta)

Disaat jumlah profesi insinyur akan tumbuh sekitar 10 persen di AS, jumlah insinyur yang khusus bergerak di bidang teknik sipil akan meningkat rata-rata 1-2 kali lebih cepat. Kondisi ini terjadi karena pekerjaan insinyur untuk profesi ini yang melibatkan keahlian transportasi, tata kota, dan pembangunan infrastruktur industri, sangat berkaitan dengan pertumbuhan populasi penduduk.

4. Analis Pasar Modal
Jumlah pekerjaan baru: 70.100
Persentase kenaikan: 28,1 persen
Rata-rata gaji: US$60.570 (Rp514,84 juta)

Analis pasar modal selama ini diketahui banyak berhubungan dengan perusahaan besar untuk memberikan informasi mengenai kondisi demografis dan target audiens.

Selama beberapa dekade mendatang, individu yang bekerja di sektor ini akan menjadi incaran para perusahaan. BLS memperkirakan, analis pasar dengan spesialisasi yang luas, akan tumbuh lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan pekerjaan karena kompetisi diantara perusahaan yang berencana memperluas pangsa pasar.

Pada tahun 2018, diperkirakan akan ada kebutuhan jumlah analis pasar hingga 70 ribu pekerjaan baru.

5.Analis Sistem Computer
Jumlah pekerjaan baru: 108.100
Persentase kenaikan: 20,3 persen
Rata-rata gaji: US$77.740 (Rp660,79 juta)

Analis Sistem Komputer bekerja untuk membangun dan mengelola jaringan komputer bagi perusahaan untuk digunakan dalam berbagai pakai file dan komunikasi internal di kantor. Mereka juga mengelola keamanan web di dalam jaringan.
Profesi yang tersedia untuk mereka yang berusia maksimal 30 tahun ini diperkirakan bakal tumbuh 20 persen atau 110 ribu posisi pada akhir dekade ini. Meskipun perusahaan banyak yang mencari pekerja lulusan perguruan tinggi, tidak tertutup kemungkinan bagi para lulusan sekolah menengah atau memiliki sertifikat untuk mengisi posisi ini.

Rata-rata pendapatan tahunan untuk profesi ini diperkirakan mencapai US$77.740 yang merupakan salah satu pendapatan terbaik yang bisa diperoleh oleh mereka yang tidak memperoleh pendidikan di perguruan tinggi.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB