UNS Rangking Ketiga 4ICU

- Editor

Jumat, 15 Juli 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus di Solo, UNS menempati rangking ketiga dalam daftar 4ICU.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun ini berhasil masuk tiga besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan yang telah dilakukan 4 International College and University (4ICU).

UNS kali ini menduduki ranking ketiga, naik satu peringkat karena tahun lalu UNS berada pada posisi keempat.

Sebagai informasi, lima perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi 4ICU 2016 tersebut adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) pada ranking pertama, Universitas Indonesia (UI) ranking kedua, UNS ranking ketiga, Institut Teknologi Bandung (ITB) ranking keempat, dan Universitas Diponegoro (Undip) ranking kelima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

4ICU merupakan suatu mesin pencari dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki oleh sekitar 11.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara dengan menggunakan 4 kriteria untuk penentuan, yaitu Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic SEO Referring Subnet, dan Majestic Seo
Trust Flow.

Google Page Rank merupakan kriteria perangkingan yang mempertimbangkan jumlah halaman yang muncul di laman Google. Sedangkan Alexa Traffic Rank menentukan peringkat berdasarkan tingkat yang bisa diakses. Majestic SEO Referring Subnet yakni salah satu lembaga yang terintegrasi, dan terakhir Majestic Seo Trust Flow adalah kriteria terkait dengan pemuatan isi atau dari kebenarannya.

Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi, mengemukakan, hasil penilaian 4ICU tersebut dipublikasikan sejak 13 Juli 2016.

“Peningkatan ranking 4ICU ini, tidak terlepas dari kepopuleran situs UNS yang dibaca dan diakses publik. Hal tersebut berarti bahwa situs UNS memiliki dokumen lengkap sehingga dicari banyak orang. Selain itu, ini merupakan bagian dari keterbukaan UNS kepada publik,” terang Ravik ketika ditemui wartawan di Kampus UNS, Jumat (15/7/2016).

| Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos |

Solopos.com, Jumat, 15 Juli 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB