UI Peringkat Keenam Terbaik Asia Tenggara

- Editor

Senin, 17 Mei 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada semester pertama 2010, Universitas Indonesia (UI) mengharumkan nama bangsa. Kampus jaket kuning itu masuk jajaran elite enam besar universitas di Asia Tenggara (Asteng). UI juga menempati peringkat ke-50 perguruan tinggi terbaik di Asia.

”Peringkat ini berdasar penilaian yang dikeluarkan Asian University Rankings-QS.com terhadap 200 perguruan tinggi di Asia pada 13 Mei 2010,” kata Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono di Depok kemarin (16/5).

Menurut dia, sebagai universitas terbaik di negeri ini, UI mengungguli beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia. Misalnya, National Taiwan University of Science and Technology (peringkat ke-56), University Kebangsaan Malaysia (ke-58), dan Tokyo Metropolitan University (ke-64).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain UI, Indonesia patut berbangga karena lima perguruan tinggi terbaiknya juga masuk kriteria penilaian. Di antaranya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat ke-85, Unair ranking ke-109, ITB peringkat ke-113, dan IPB ke-119.

Vishnu menyebutkan, penilaian peringkat perguruan tinggi itu berdasar empat kriteria utama. Yakni, research quality (kualitas penelitian), teaching quality (kualitas pengajaran), graduate employability (tingkat pekerjaan lulusan), dan internasionalisasi. Untuk ranking per subjek, kata Vishnu, hasil yang diperoleh UI sebagai berikut. Untuk bidang humaniora dan seni, UI berada di peringkat ke-18, sains dan biomedis (ke-27), natural sciences (ke-44), social sciences (ke-23), IT dan engineering (ke-50).

Dia mengatakan, pencapaian standar internasional itu didukung pula dengan sejumlah prestasi yang diukir mahasiswa UI di ajang internasional. Di antaranya adalah mahasiswa FKG UI yang menjadi juara I scientific research competition dalam The Asia Pacific Dental Students Association (APDSA). Mahasiswa FH UI berhasil menjadi 1st Runner-up International Maritime Law Arbitration Moot di Brisbane. Selain itu, UI meraih sertifikasi International Organizations for Standardization (ISO) 9001:2008 untuk sistem manajemen mutu (QSM). ”Ini sesuai dengan visi UI untuk menjadi universitas riset kelas dunia,” terangnya. (zul/agm)

Sumber: Jawa Pos, 17 Mei 2010

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB