Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2015 menduduki peringkat pertama perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dan peringkat kesembilan perguruan tinggi terbaik se-Asia Tenggara.
Peringkat ini dikeluarkan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi Webometrics edisi Januari 2015.
Sejak tiga tahun terakhir, Universitas Gadjah Mada (UGM) selalu berada di peringkat pertama perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional. Sementara dari 100 perguruan tinggi terbaik se-Asia Tenggara, UGM menempati peringkat kesembilan, disusul Universitas Indonesia (UI) di peringkat ke-13, Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat ke-15, Universitas Brawijaya (Unibraw) di peringkat ke-16, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke-27.
Sementara itu, dari 1.000 universitas terbaik sedunia, UGM menempati peringkat ke-518, diikuti UI di peringkat ke-660, ITB di peringkat ke-704, dan Unibraw di peringkat ke-738.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Di seluruh dunia, total ada sekitar 23.000 perguruan tinggi yang disurvei Webometrics. Di peringkat dunia, posisi UGM masih turun-naik. Juli 2004 lalu, kami pernah berada di peringkat ke-414 dunia dan tahun ini turun ke peringkat ke-518. Kami terus-menerus berusaha memperbaiki prestasi,” tutur Kepala Pusat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM Widyawan, Jumat (13/2), di Yogyakarta.
Kriteria penilaian
Kriteria penilaian Webometrics berdasarkan gabungan sejumlah parameter, seperti isi situs web, visibilitas, dan dampak publikasi laporan jurnal atau publikasi elektronik dari situs web kepada para pengguna. Sejak 2004, peringkat Webometrics dipublikasikan secara rutin dua kali setahun.
Pemeringkatan oleh Webometrics ini diharapkan mendorong perguruan-perguruan tinggi untuk berlomba-lomba menyediakan sajian di situs yang kian berkualitas. Di situs web masing-masing, universitas-universitas di seluruh dunia dirangsang untuk memunculkan publikasi penelitian, jurnal, dan publikasi internasional yang berkualitas.
Kepala Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, untuk memperkaya konten di situs ugm.ac.id, UGM memberikan fasilitas blogging bagi semua dosen, staf, dan mahasiswa. ”Ke depan, diharapkan seluruh warga UGM dapat lebih banyak menyampaikan gagasan dan ilmu lewat fasilitas ini. Ini tidak sekadar untuk mengejar peringkat, tetapi terutama memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat,” kata Wiwit Wijayanti. (*/ABK)
Sumber: Kompas, 17 Februari 2015
Posted from WordPress for Android