Universitas Terbuka Luncurkan “Salut”

- Editor

Kamis, 5 Maret 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Terbuka meluncurkan sentra layanan untuk memudahkan para mahasiswa mengakses informasi, mengunduh modul kuliah, serta mengikuti kuliah di dalam jaringan. Masyarakat umum pun dapat menggunakan fasilitas itu. Dalam lima tahun ke depan, Universitas Terbuka menargetkan 150 fasilitas serupa diluncurkan di seluruh Nusantara.
“Dari total 426.503 mahasiswa Universitas Terbuka (UT), baru 120.000 yang memiliki akses ke dalam jaringan (daring). Padahal, UT itu perguruan tinggi yang menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh,” kata Rektor UT Tian Belawati, dalam acara peluncuran Sentra Layanan UT (Salut) di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/3). Acara tersebut juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Direktur Business Enterprise PT Telkom Muhammad Awaluddin. Dalam peluncuran di Cirebon itu, diresmikan juga dua Salut lain, yaitu di Rangkasbitung (Banten) dan Cibinong (Jawa Barat).

berita-cirebon-pendidikan-cirebon-pendidikan-ut-salut-mahasiswa-2ymq6jimm9amp14c277zt6Sentra layanan itu serupa warnet dengan 24 unit komputer dan kapasitas internet nirkabel yang cukup untuk 100 unit laptop. Mahasiswa cukup menunjukkan kartu tanda mahasiswa UT untuk menggunakan komputer. Mereka juga bisa memilih fasilitas paket penggunaan komputer selama 30 hingga 90 jam setiap bulan. Untuk masyarakat umum, dengan membayar Rp 2.500 per jam, mereka sudah bisa mengikuti kuliah umum gratis UT.

Salut didirikan karena keluhan mahasiswa UT dalam mengakses informasi dan mengunduh modul. “Saya biasa memakai internet di rumah dan butuh waktu berjam-jam mengunduh modul kuliah. Bahkan, kadang-kadang modul yang sudah diunduh tidak sempurna karena ada beberapa bagian hilang akibat akses buruk,” tutur Evy Natalia, mahasiswi UT semester II jurusan Pendidikan Anak Usia Dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dea Dharmawan, mahasiswa semester IV jurusan Sastra Inggris, mengatakan, mengakses situs UT dari warnet sering kali lama dan terhambat aneka gangguan teknis akibat banyaknya pengakses situs dalam waktu bersamaan.

Lebih cepat
“Di Salut yang memiliki kapasitas internet 100 Mbps, mahasiswa dan masyarakat bisa lebih mudah dan lancar mengakses data dari situs UT karena terhubung langsung ke server pusat,” ujar Tian.

Cirebon dipilih karena terletak di perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah sehingga memudahkan akses para mahasiswa di sekitar wilayah tersebut. Target tahun 2015 ialah mendirikan 15 Salut, sementara untuk tahun 2017 UT mengharapkan dapat mendirikan 75 Salut.

Rudiantara mengungkapkan, pendidikan merupakan peluang investasi jangka panjang bagi perusahaan telekomunikasi. “Kami mengusahakan pembangunan internet pita lebar (broadband) supaya koneksi tidak lelet,” katanya. (DNE)
————————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Maret 2015, di halaman 11 dengan judul “Universitas Terbuka Luncurkan “Salut””.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB