Bank Mandiri mengajak bank badan usaha milik negara, yaitu BRI, BNI, dan BTN, untuk bersinergi bersama PT Jasa Marga Balitol memulai implementasi e-tol Bali Mandara pada 19 Juni. Melalui program ini, pengendara dapat melakukan transaksi seluruh kartu Mandiri e-Money, BRI Brizzi, dan BNI Tapcash. Tol Bali Mandara memiliki panjang total 12,7 kilometer dan menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, dalam temu media, Rabu (17/6), di Jakarta, menyebutkan, persiapan sudah dilakukan seperti pengecekan perangkat pembayaran uang elektronik. “Keluhan yang selalu muncul di kalangan pengguna adalah kesulitan membayar dan isi ulang. Kami berusaha memperbaikinya. Secara khusus untuk isi ulang, kami berusaha agar prosesnya dapat dilakukan pengendara dekat lokasi perjalanannya,” ujar Rico.
Lokasi transaksi di Jalan Tol Bali Mandara meliputi Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Jumlah gardu yang dapat melayani pembayaran tarif tol manual dan uang elektronik atau gardu tol otomatis (GTO), yaitu 20 unit. Adapun GTO tercatat 11 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Corporate Secretary BRI Budi Satria yang dihubungi Kompas mengatakan, pihaknya belum mengetahui rencana pelaksanaan peluncuran e-tol Bali Mandara. Menurut dia, masih ada beberapa hal teknis menyangkut kerja sama tersebut yang belum selesai dibicarakan.
Rico menambahkan, sinergi serupa juga akan dilakukan di ruas-ruas jalan tol di Jakarta. Harapannya adalah implementasi dapat dilaksanakan tahun ini. Saat ini, jumlah ruas tol yang sudah dapat menerima pembayaran uang elektronik Bank Mandiri mencapai 19 ruas, antara lain Jakarta-Cikampek, Jakarta Lingkar Barat Satu, Semarang, dan Surabaya-Bawen (Jawa Tengah).
Nontunai
Pada waktu bersamaan, Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, perkembangan teknologi informasi komunikasi memengaruhi pola transaksi nasabah. Kecenderungan kondisi sekarang adalah nasabah menyukai pembayaran secara elektronik.
Mengutip survei Retail Banking Voice of The Customer Survey tahun 2013, Rahmat menyampaikan, sepanjang kurun waktu 2012-2017, penurunan nasabah berkunjung ke kantor bank cabang sebanyak 6,1 persen. “Melihat situasi global tersebut, kami berupaya meningkatkan layanan transaksi elektronik. Salah satu substansi penting yaitu memberikan edukasi kepada nasabah,” kata Rahmat. (MED)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Juni 2015, di halaman 20 dengan judul “Empat Bank Layani Pembayaran Tol di Bali”.