Tiga Perempuan Peneliti Raih Penghargaan

- Editor

Rabu, 15 Oktober 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga perempuan peneliti dari perguruan tinggi negeri meraih anugerah L’Oréal-UNESCO for Women in Science tingkat nasional 2014. Penelitian mereka yang berbasis sumber daya alam di Indonesia dinilai berpotensi meningkatkan kualitas hidup manusia dalam bidang kesehatan dan kehidupan berkelanjutan.

Penyerahan penghargaan L’Oréal-UNESCO for Women in Science 2014 dilakukan Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Vismay Sharma dan Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB) Arief Rachman di Jakarta, Selasa (14/10). Penghargaan untuk ke-11 kalinya itu dibagi menjadi dua kategori, yakni ilmu hayat (life science) dan ilmu material (material science).

Penghargaan di bidang ilmu hayat jatuh kepada Fitriya Nur Annisa Dewi (32), peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Fitriya menguji ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) yang mengandung kaempferol untuk melindungi perempuan dari kanker payudara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan di bidang ilmu material diberikan kepada Nanik Purwanti (33), peneliti dari IPB, dan Witri Wahyu Lestari (34) dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta. Nanik meneliti mikrokapsul dengan memakai bahan protein nanofibrils dari susu dan kedelai lokal. Witri fokus meneliti energi terbarukan dari kelapa sawit. Dari penelitian itu akan dihasilkan ”diesel hijau” dari minyak kelapa sawit dengan menggunakan katalis zeolit alam termodifikasi.

1413302011Ketiga peneliti ini mendapat dana penelitian Rp 80 juta. Mereka juga berpeluang dipilih mengikuti program beasiswa (fellowship) internasional.

Vismay mengatakan, L’Oréal menyadari pentingnya riset dan sains. Perusahaan kosmetik internasional itu dapat berkembang karena kekuatan dan inovasi riset serta sains. ”Karena itu, L’Oréal di Indonesia juga mendukung munculnya perempuan peneliti sains,” katanya. (ELN)

Sumber: Kompas, 14 Oktober 2014
————–
Tiga Peneliti Perempuan Muda Indonesia Raih “L’Oréal-UNESCO FWIS Nasional 2014”

Untuk memajukan sains di seluruh dunia, termasuk Indonesia, PT L’Oréal Indonesia kembali memberikan penghargaan “L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) Nasional” kepada para peneliti perempuan terbaik Indonesia.

Tahun ini, L’Oréal dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemdikbud) menganugerahi tiga peneliti perempuan muda Indonesia dengan penelitian yang berbasis pada sumber daya asli Indonesia untuk meningkatkan hidup di bidang kesehatan dan kehidupan yang berkelanjutan.

Ketiga perempuan luar biasa ini adalah Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD (32 tahun) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan proposal riset dalam kategori Life Science yang berjudul: Pengaruh Kaempferol dari Daun Katuk (Sauropis Androgynus) untuk Potensi Pencegahan Kanker Pada Sel Epitel Kelenjar Susu; Dr. Nanik Purwanti (33 tahun) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan proposal riset dalam kategori Material Science yang berjudul: Pengembangan Mikrokapsul yang diperkuat dengan Protein Nanofibrils Menggunakan Proses Adsorpsi Multi Lapis Untuk Diterapkan Sebagai Perangkat Pelepasan Terkendali; dan Dr. rer. nat Witri Wahyu Lestari Ssi, MSc (34 tahun) dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dalam kategori Material Science yang berjudul: Produksi Green Diesel dari Minyak Kelapa Sawit menggunakan Katalis Zeolit Alam Termodifikasi.

Vismay Sharma selaku Presiden Direktur L’Oréal Indonesia mengatakan,lewat program tahunan ini, L’Oréal akan terus mendukung perempuan peneliti muda dalam memajukan sains dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Harapan kami, ketiga perempuan hebat yang meneliti eksplorasi bahan pangan asal Indonesia ini akan memperkaya komunitas FWIS dan menjadi panutan di bidang sains bagi generasi penerus perempuan peneliti di Indonesia,” jelas Vismay Sharma dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).

Setiap tahunnya, L’Oréal dan KNIU memberikan beasiswa kepada perempuan peneliti yang luar biasa, dalam kategori Life Science dan Material Science senilai Rp 80 juta. Hingga kini, L’Oréal telah memberikan beasiswa kepada 37 fellows untuk melakukan proyek penelitian, di mana lima diantaranya telah diakui secara internasional.

“Dengan memperkenalkan para perempuan peneliti ini kepada masyarakat luas, kami berharap program ini dapat membuka jalan bagi generasi muda dan menginspirasi para perempuan muda Indonesia lainnya untuk mejadi peneliti di masa depan,” ungkap Prof. Dr. Arief Rachman MPd, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemdikbud).

Penulis: Herman/JAS

Sumber:PR

Sumber: beritasatu, Selasa, 14 Oktober 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB