Kanal khusus yang hanya bisa diakses para dokter di Tanah Air, yaitu Forum Dokter Indonesia Channel, kini tersedia di televisi berbayar, K-Vision. Keberadaan kanal itu diharapkan menjadi media komunikasi dokter, sosialisasi program kesehatan, dan informasi terkini dunia kedokteran.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zaenal Abidin, saat peluncuran FDI Channel di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (20/1), menyatakan, FDI Channel bisa menjadi jembatan komunikasi kebijakan kesehatan antara pemerintah dan para dokter. ”Dokter bisa menikmati FDI Channel tanpa membayar,” katanya.
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan Usman Sumantri, yang mewakili Menteri Kesehatan, menyatakan, media amat penting untuk menjangkau dokter yang ada di pelosok. Melalui media informasi, perkembangan terkini kedokteran dan kebijakan kesehatan bisa diketahui dokter di daerah pelosok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usman berharap FDI Channel nantinya juga bisa diakses pelaku kesehatan lain selain dokter, ataupun masyarakat.
CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo, dalam sambutannya, menyatakan, dokter masa kini ditantang untuk memuaskan daya kritis pasien. Karena itu, dokter perlu terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
[media-credit id=1 align=”alignleft” width=”300″][/media-credit]
Untuk itu, FDI Channel di K-Vision menjadi wadah dokter untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan tanpa harus meninggalkan pasien terlalu lama. Setiap program yang disajikan dalam FDI Channel dibuat khusus berdasarkan kebutuhan dokter, dan melibatkan IDI sebagai penanggung jawab.
Beberapa program yang telah diproduksi adalah Berita Medika, Wiki Medika, Profil Dokter, dan Sosial Medika. Ada juga program Klinik Mentoring yang akan menampilkan presentasi seorang dokter sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasainya. Sementara beragam hal dalam kehidupan dokter, seperti informasi seminar, ko-as, dan pendidikan, ditayangkan dalam program Sosial Medika.
Selain beberapa program dalam kanal khusus tersebut, program IDI Club dan Medikal Update sedang disiapkan. (ADH)
Sumber: Kompas, 21 Januari 2015