Taman Bumi; Peningkatan Mutu Manusia Jadi Prioritas

- Editor

Sabtu, 26 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penetapan Teluk Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi kawasan taman bumi nasional harus memacu peningkatan kualitas hidup manusia setempat. Tidak hanya menjadi penonton, masyarakat juga harus terlibat mengelola kawasan itu.

“Selain menjaga keutuhan geologi, tujuan terpenting penetapan status taman bumi ini ialah meningkatkan kualitas manusia,” kata Ketua Gugus Tugas Taman Bumi Indonesia Yunus Kusumabrata di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12).

Taman bumi merupakan konsep konservasi kawasan yang digagas Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Kawasan itu diharapkan memacu sinergi warisan budaya dan geologi serta potensi manusia dan keragaman alam sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah penyerahan sertifikat Ciletuh sebagai taman bumi nasional Indonesia di Bandung, tiga hari lalu, Yunus mengatakan, kompleks batuan tua yang muncul 50 juta-60 juta tahun lalu itu merupakan taman bumi nasional keempat di Indonesia.

Sebelumnya, Taman Bumi Rinjani, Kaldera Toba, dan Taman Bumi Merangin ditetapkan sebagai taman bumi nasional. Dua taman bumi lain bahkan diakui UNESCO, yaitu Gunung Batur dan Gunung Sewu.

Menurut dia, keterlibatan masyarakat amat vital dalam mengelola taman bumi. Hal itu bisa dilakukan dengan turut melestarikan lingkungan, mengelola potensi wisata, dan menjamin keselamatan pengunjung. Jika warga tidak dilibatkan, penetapan status itu bisa dicabut.

266700_geopark-taman-bumi-ciletuh--sukabumi_663_382Menurut pemantauan Kompas,beberapa waktu lalu, di Ciletuh, sekitar 200 kilometer dari Kota Bandung, jalan di kawasan itu kecil dan rusak sehingga harga beragam komoditas 2-3 kali lebih mahal dibandingkan komoditas yang sama di Palabuhanratu, ibu kota Kabupaten Sukabumi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat Deny Juanda mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan di jalur Bandung-Ciletuh. “Kami akan bangun dermaga dan pusat informasi guna mempermudah akses ekonomi warga dan pariwisata,” ujarnya.

Penasihat Ahli Misi UNESCO untuk Taman Bumi Guy Martini menilai, peningkatan status Ciletuh dari taman bumi nasional menjadi taman bumi UNESCO 2017 amat besar. (CHE)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Desember 2015, di halaman 14 dengan judul “Peningkatan Mutu Manusia Jadi Prioritas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB