Harapan Tahun Baru
Setiap pergantian tahun, banyak mahasiswa yang membuat resolusi yang intinya agar kehidupan di tahun baru berjalan lebih baik dalam berbagai sisi. Mulai dari masa kuliah yang lebih menyenangkan, meraih nilai lebih tinggi, lulus kuliah, tubuh yang lebih sehat dan ramping, punya pacar, hingga mendapat pekerjaan.
Intinya, semua berharap tahun baru juga mendatangkan bintang baru yang lebih terang. Pergantian tahun seolah awal dari sesuatu, momen tepat untuk memulai langkah menuju impian selanjutnya.
Bagi mahasiswa di mana pun, harapan paling besar adalah membuat orangtua bangga, seperti mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang bagus, kuliah tanpa hambatan, tidak lagi sering-sering meminta uang saku, memiliki pekerjaan sambilan, sampai mampu membantu orang lain minimal mengajarkan ilmu yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Saya berharap tahun ini dapat membuat kedua orangtua bangga dengan melihat saya mengenakan pakaian dinas,” kata Shintia Ulfa, mahasiswa Jurusan Kebidanan Universitas RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dia juga berambisi agar IPK mencapai 3,5. ”Saya lebih berharap menjadi orang yang beruntung ketimbang orang pintar,” ujar Shintia.
Begitu pula dengan Vania Gisella, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta. Dia ingin meraih IPK tinggi agar dapat mengikuti banyak mata kuliah sehingga segera selesai kuliah. ”Saya ingin cepat lulus dan bekerja sehingga tidak perlu lagi minta uang jajan kepada orangtua,” kata Vania.
Pendapat senada mengemuka dari Ernawati Febrian, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia ingin tahun ini lulus kuliah dengan nilai memuaskan plus mendapat pekerjaan sesuai impian. ”Saya berharap dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” ujar Erna.
Lulus kuliah juga menjadi keinginan Mutiara Ni Mahdania dari Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara Sekolah Tinggi Administrasi Negara, Jakarta. ”Pasti ada target IPK harus sekian, tak hanya sekadar lulus kuliah,” ucap Mutia. Setelah itu, dia berharap lulus tes kompetensi dasar dan mendapat penempatan di instansi pilihan.
Pribadi lebih baik
Sedikit berbeda adalah harapan Akbar Evandio, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNJ. Dia berharap dapat mengubah pola pikir agar menjadi pribadi yang lebih peka sehingga mampu menyelesaikan masalah sesuai urutan dan skala prioritas. ”Harapan saya, menjadi pribadi yang mampu lari dari apatis dan egois diri, serta mengerti pola belajar yang baik,” kata Akbar.
Sama halnya dengan Amanda Putri Ramadanty, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNJ. ”Tentu saya berharap menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tak pernah jemu menuntut ilmu, serta ingin terus belajar dari berbagai pengalaman baru,” ujar Amanda.
Selain untuk keinginan pribadi, beberapa dari mereka juga berharap dapat terus berbagi. Seperti Vania yang berharap terus dapat melatih kegiatan ekstra kurikuler palang merah remaja (PMR) di beberapa sekolah serta melatih menari di panti asuhan.
Membantu orang lain juga menjadi keinginan Mutia. ”Saya ingin membantu adik saya belajar sehingga lulus ke salah satu perguruan tinggi ternama. Caranya, dengan memantau pelajarannya serta memberi masukan,” papar Mutia.
Ikhtiar dan bekerja
Resolusi, harapan, atau impian sebesar apa pun tak akan terwujud tanpa usaha dan ikhtiar. Demi menggapai keinginan dan mewujudkan harapan, mereka mau mengerjakan berbagai upaya.
”Terus belajar dari kesalahan yang ada, yakin atas potensi diri, dan lebih percaya diri lagi,” kata Akbar.
Meningkatkan kemampuan dan terus belajar juga menjadi ikhtiar andalan Mutia. Dia bertekad rajin latihan soal, banyak membaca materi ujian, serta makin rajin menulis agar lebih mumpuni. ”Target saya, minimal satu buku baru tiap bulan dan menghasilkan dua paper, makalah, atau artikel per bulan. Untuk itu, saya akan ikut pelatihan terkait menulis,” tutur Mutia.
Menulis dan menyusun karya ilmiah plus terus belajar pun menjadi siasat Erna meningkatkan nilai diri. ”Terus ikhtiar dan berdoa,” ujar Erna.
Menjajal dunia kerja merupakan salah satu keinginan Amanda tahun ini. Langkah awalnya adalah menjejakkan kaki di organisasi luar kampus. ”Semoga harapan saya memiliki pekerjaan walau hanya sambilan dapat terlaksana,” ucap Amanda.
Menjadi pribadi mandiri secara finansial adalah salah satu ambisi Mutia. Dia memantapkan hati agar rajin menabung serta memulai bisnis kecil-kecilan. ”Tak lupa berdoa dan meminta restu orangtua,” ujar Mutia optimistis. (TIA)
———————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Januari 2016, di halaman 26 dengan judul “Selesai Kuliah dan Tambah Kecakapan”.