Sebanyak 34 Titik Rawan Longsor Ditemukan

- Editor

Kamis, 18 Desember 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaji cepat yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama delapan instansi terkait menemukan 14 titik di Kabupaten Banjarnegara yang berpotensi longsor. Lokasi itu berada di tepi kanan-kiri jalan utama dari Karangkobar ke Banjarnegara.


Sementara tim dari Universitas Gadjah Mada dalam waktu lebih lama menemukan total 34 titik rawan longsor, termasuk di kawasan perbukitan yang menjadi daerah permukiman.

Deputi Direktur Pencegahan Bencana BNPB Raditya Jati memaparkan hasil kajian itu dalam diskusi publik ”Hasil Kajian Bencana Longsor Banjarnegara”, Rabu (17/12), di Jakarta. Titik rawan itu ditandai ada amblesan dan runtuhan material di bagian tebing atau lereng. Kondisi itu mudah penanganannya. Namun, perlu diwaspadai longsoran di lereng curam dekat permukiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ancaman itu ditemukan di kawasan perbukitan di Telagalele di selatan Jemblung dan Sampang. ”Di bukit itu, ada tiga dusun, yakni Gondang, Gintung, dan Blunyeh,” kata Adrin Tohari, pakar geoteknik dari Kelompok Riset Pergerakan Tanah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

17662024-(1)hWarga di desa itu perlu dievakuasi karena, pasca longsor skala masif, pergerakan tanah terus terjadi. Pergerakan tanah yang terjadi di kawasan itu merupakan tipe rayapan.

Pasca longsor di Karangkobar, Adrin melihat ada ancaman bencana baru di lokasi itu, yaitu muncul dua gawir atau tebing curam di sisi barat dan timur lokasi longsoran. ”Gawir di sisi timur membentuk kolam tampungan aliran air dari atas. Luas kolam 90 meter persegi,” ujarnya.

Di bawah kolam tertimbun material longsoran yang tertahan di ketinggian 850 meter. Jumlah material itu lebih dari 1.000 meterkubik. Apabila rembesan atau air meluap, bisa mendorong material hingga longsor. ”Ini mengancam keselamatan tim pencari korban tertimbun,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Adrin menyarankan membangun jaringan pipa di kolam itu untuk menyalurkan air genangan sehingga longsor dapat dicegah.

Kaji cepat bencana longsor di Karangkobar, Banjarnegara, oleh BNPB dengan melibatkan 8 instansi menghasilkan beberapa rekomendasi. Menurut Raditya, pemetaan cepat lokasi permukiman dan penggunaan lahan untuk analisis risiko bencana perlu segera dilakukan. ”Untuk itu, pesawat tanpa awak milik Lapan akan memantau daerah rawan longsor lebih detail,” ujarnya.

Upaya mitigasi struktural di daerah prioritas juga perlu dilakukan, di antaranya penataan tata guna lahan, geometri lereng, dan penguatan lereng. (YUN)

Sumber: Kompas, 18 Desember 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB