Salman: Masjid Kampus Pertama

- Editor

Kamis, 25 Juli 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Salman yang berada di Jalan Ganesha, kampus Institut Teknologi Bandung, menjadi spesial karena ternyata masjid ini disebut-sebut sebagai masjid kampus pertama di Indonesia. Arsitekturnya yang khas, tanpa kubah serta tiang-tiang di ruang utama, merupakan karya Ir Achmad Noe’man. Masjid yang dibangun pada dekade tahun 1960-an itu diberi nama Salman oleh Presiden Soekarno. Bung Karno terinspirasi dengan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, Salman (seorang arsitek perang ulung).

Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, salah satu tugas Masjid Salman adalah berperan aktif dalam proses pembangunan karakter sivitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen. Pihaknya sangat mendukung program yang dikembangkan Salman dan semakin menambah komunitas insan bertakwa yang dapat terlibat aktif dalam pembangunan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pemikir nasional dari Reform Institute, Yudi Latief, juga menilai, dalam kiprahnya selama ini Masjid Salman telah berkontribusi besar dalam membuat masyarakat lebih taat aturan, norma, dan etika. Namun, diakui Sekretaris Bidang Kebudayaan dan Humas Salman Imam Choirul Basri, dalam menjalankan perannya selama ini tak jarang Masjid Salman mendapat julukan macam-macam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Ada yang menyebut ekstrem, militan, dan lain-lain. Padahal, kami tidak pernah tahu mereka yang duduk-duduk di selasar masjid untuk berdiskusi dari mana saja,” ujarnya. Namun, itu dinamika sebab banyak juga elemen masyarakat yang menganjurkan para mahasiswa agar aktif mengikuti kegiatan di Salman untuk menambah ilmu.

Karena itu, dalam milad ke-50 tahun ini, Masjid Salman mencoba merumuskan kembali peran masjid kampus dalam menghadapi tantangan zaman. Masjid Salman dikelola oleh sebuah manajemen di bawah YPM dan operasionalnya dijalankan sekitar 60-65 karyawan. Biaya operasional, selain diperoleh dari zakat, wakaf, dan infak dari para alumni, Masjid Salman juga mendapat dana operasional dari usaha kantin atau persewaan ruangan.

Kantin Salman yang terkenal relatif murah bagi mahasiswa beroperasi sejak tahun 1977 dan bertahan hingga sekarang.

Selain melakukan berbagai dialog, diskusi tafsir ilmiah, dan festival tasawuf, pengelola Masjid Salman juga melakukan kegiatan lain, seperti leadership motivation day, ITB spiritual camp, kajian ba’da dzuhur, kafilah haji, dan pengajian warga Ganesha.

Masjid Salman juga memiliki Korps Relawan Salman, yakni kumpulan para relawan siaga bencana dan siaga aksi kemanusiaan lainnya. Pusat Teknologi Tepat Guna juga dikembangkan di masjid ini. Dasep Ahmadi, perancang mobil listrik, adalah salah satu praktisi dari Masjid Salman. (DMU)

Sumber: Kompas, 23 Juli 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB