Pusat Riset dan Pendidikan Dikembangkan di Meikarta

- Editor

Senin, 26 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertumbuhan kota mandiri baru Meikarta yang merupakan kota kesembilan yang dibangun Lippo Group terus didukung patner global. Kota modern ini juga bakal dikembangkan sebagai pusat riset dan pendidikan. Untuk itu, berbagai perusahaan global manca negara sepakat untuk hadir di Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) pada Selasa (20/3) di Jakarata dilakukan dengan sembilan perusahaan global, mulai di bidang pendidikan, kesehatan, logistik, hingga fintech. Hadir dalam penandatanganan CEO Lippo Group James T Riady dan Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU–Penandatangan nota kesepahaman atau MOU Meikarta dengan sembilan perusahaan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

James mengatakan kondisi ekonomi global yang sempat mengalami krisis pada 2008 dalam beberapa tahun ini terus membaik. Kondisi ini menjadi peluang untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan Meikarta bgi kami bukan sekadar properti, tapi membngun sebuah kota secara keseluruhan yang baru. Pembangunan kota bukan cuma fisik, tapi juga membangun manusianya, “kata James.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU–CEO Lippo Group James Riady

James mengatakan penandatanganan kerja sama global dengan nilai investasi sebesar 300 juta dollar Amerika membuktikan bahwa Lippo berhasil memasarkan Meikarta sebagai tempat yang layak untuk investasi masa depan.
Potensi kawasan Jakarta – Bandung sangat potensial yang saat ini mencapai sekitar 36 juta orang, sedangkan pada 2045 berpenduduk sekitar 80 juta orang.

Pembangunan sebuah kota baru modern butuh dukungan dari banyak mitra. Kerja sama ini sebagai langkah awal mewujudkan kota modern tersebut

Ketut mengatakan selain sebagai kawasan hunian, Meikarta dikembangkan menjadi pusat pendidikan dan riset.
“Pembangunan sebuah kota baru modern butuh dukungan dari banyak mitra. Kerja sama ini sebagai langkah awal mewujudkan kota modern tersebut, ” kata Ketut.

Terkait fasilitas pendidikan, Meikarta menyediakan seratus SD internasional dan nasional plus, 50 SMP dan SMA internasional, dan tiga universitas nasional.

Selain itu, pusat riset industri, pusat pameran internasional, pusat seni dan teater opera, perpustakaan nasional, hingga pusat kesehatan dan rumah sakit internasional.–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 20 Maret 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB