Pusat Layanan Informasi Terintegrasi Memenuhi Gaya Hidup

- Editor

Kamis, 9 April 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat layanan informasi konsumen (call center) pendukung administrasi perusahaan perlu bertransformasi. Sebab, kehadiran multisaluran akses komunikasi memungkinkan konsumen mudah berinteraksi dan menyalurkan pendapat.

President NICE System-perusahaan di bidang informasi dan teknologi-untuk Asia Pasifik Raghav Sahgal, Rabu (8/4), di Jakarta, mengatakan, kehadiran multisaluran akses komunikasi konsumen misalnya telepon, surat elektronik, pesan pendek (short message service), pesan instan melalui jejaring sosial, dan video call.

“Internet semakin membuat orang bisa berkomunikasi melalui multisaluran. Kami melakukan sebuah riset kecil yang hasilnya adalah multisaluran itu digunakan konsumen muda. Pada umumnya, mereka disebut sebagai generasi Y atau yang lahir pada periode setelah tahun 1980,” ujar Sahgal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan multisaluran komunikasi, katanya, konsumen muda cenderung menyukai sesuatu yang cepat dan efisien. Sebagai contoh, sebanyak 88 persen dari konsumen yang disurvei NICE System mengaku lebih suka dengan pusat layanan informasi yang bisa diakses selama 24 jam per 7 hari. Mereka berharap kehadiran multisaluran komunikasi menyebabkan pegawai pusat layanan informasi merespons cepat keluhan dan saran mereka tentang produk perusahaan.

call-center-PhilippinesSahgal menyebutkan, Indonesia sebagai pangsa pasar NICE System selama lebih dari 12 tahun dan bermitra dengan PT Selindo Alpha. Perusahaan ini telah menyediakan solusi perangkat lunak yang digunakan untuk pusat layanan informasi dari beragam jenis perusahaan, seperti 9 bank, 4 perusahaan asuransi, dan 3 business process outsourcing (BPO) internasional. BPO adalah perusahaan yang menyediakan jasa pengelolaan informasi di pusat layanan informasi perusahaan tertentu.

Dengan prediksi puncak bonus demografi pada 2028-2031 dan tingginya pengguna internet aktif, menurut Sahgal, kebutuhan pusat layanan informasi terintegrasi multisaluran sangat penting. “Kami sudah meluncurkan NICE Engage Platform di luar negeri pada 2014. Tahun ini, kami memperkenalkan perangkat lunak ini ke Indonesia,” katanya.

Vice President Sales and Marketing Enterprise Communication Division Selindo Alpha Sudibyo menyampaikan, perangkat lunak itu dapat diinstal ke media saluran komunikasi yang dimiliki oleh masing-masing pusat layanan informasi. Tarifnya berkisar ribuan hingga ratusan ribu dollar AS. Perusahaan boleh menggunakan pengeluaran modal atau biaya operasional perusahaan. Besar kecilnya tarif pembelian perangkat lunak ditentukan oleh aplikasi yang dipilih perusahaan.

“Multisaluran akses komunikasi konsumen memungkinkan sebuah perusahaan memiliki BigData. Transformasi pusat layanan informasi memudahkan perusahaan mengolah data itu untuk acuan penyusunan program,” kata Sudibyo.

Director of Solutions and Business Development PT Infomedia Nusantara Arman Hazairin mengatakan, penggunaan perangkat lunak seperti yang dikembangkan NICE System akan memudahkan layanan. Apalagi, saat ini, perusahaannya telah menggunakan penyimpanan data komputasi awan. (MED)
————————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 April 2015, di halaman 18 dengan judul “Pusat Layanan Informasi Terintegrasi Memenuhi Gaya Hidup”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB