Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Gandeng Blogger untuk Promosi

- Editor

Senin, 19 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggunaan media sosial sebagai sarana mempromosikan karya dan mencari donatur dinilai cukup efektif bagi satuan pendidikan berbasis masyarakat. Kerja sama dengan komunitas blogger menjadi pilihan yang menguntungkan.

Hal tersebut dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ginus Itaco di Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat. Mereka bekerja sama dengan komunitas blogger Dear Blogger Net (DBN) dan platform digital C2live.

“Kami memiliki situs resmi dan akun media sosial siswawirusaha.com, akan tetapi lebih efektif jika ada bantuan blogger dalam mempromosikan program belajar dan hasil karya siswa,” tutur Kepala PKBM Ginus Itaco Susi Sukaesih di Bekasi, Minggu (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR–Para siswi PKBM Ginus Itaco menjahit di hadapan para blogger komunitas Dear Blogger Net di Bekasi, Minggu (18/3). Para blogger khusus diundang untuk mempromosikan program serta karya siswa di PKBM tersebut.

Ia mengundang komunitas DBN dan C2live untuk datang dan melihat suasana belajar serta berkarya siswa. Para blogger akan menulis di laman masing-masing tentang PKBM tersebut.

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR–Kepala PKBM Ginus Itaco, Susi Sukesih, menunjukkan pakaian anak hasil karya para siswa yang ia latih di hadapan sejumlah blogger di Bekasi, Minggu (18/3).

Susi berharap, hal ini akan memperluas informasi masyarakat tentang PKBM. Selain itu juga menambah kemungkinan mendapat donatur bagi keberlangsungan program.

Ekstrakurikuler wirausaha
Selain memberi pendidikan Paket B dan Paket C, PKBM Ginus Itaco memiliki? kegiatan ekstrakurikuler konveksi. Para siswa membuat pakaian anak, tas, dompet, dan cinderamata.

Hasil penjualan karya digunakan untuk menutupi biaya transportasi siswa ke sekolah. Sebagian juga bisa ditabung untuk keluarga masing-masing.

Susi mengatakan, apabila media sosial bisa memberi kesempatan bagi PKBM itu untuk dikenal masyarakat, kemungkinan penjualan akan meningkat. “Targetnya, hasil penjualan juga bisa dipakai untuk biaya operasional sekolah,” ujarnya.

Salah satu pendiri DBN Haya Aliya Zaki menjelaskan, kegiatan meliput PKBM Ginus Itaco merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial komunitas blogger. Kekuatan blogger ialah menyebarluaskan informasi secara non formal sehingga bisa menyentuh emosi seseorang.

“Setiap anggota komunitas DBN memiliki setidaknya 1.000 pengikut di media sosial,” ucapnya. Ada 15 blogger yang datang meliput kegiatan di PKBM Ginus Itaco.–LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas, 19 Maret 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB