PT Perkebunan Nusantara XII menggandeng Universitas Jember untuk memecahkan sejumlah masalah yang dihadapi perusahaan perkebunan milik negara tersebut. Harapannya para peneliti dari Universitas Jember bisa mengoptimalkan potensi PTPN XII yang mengelola karet, kopi, dan kakao.
Hal itu disampaikan Yualianto Manajer Kebun Kalisenen PTPN XII dalam Forum Group Discussion di Pusat Intermediasi dan Inovasi (PII) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Rabu (31/1). ”Ada banyak persoalan yang kami hadapi. Kami berharap para peneliti Universitas Jember dapat membantu kami menghadapi permasalahan yang ada,” ujarnya.
Yualianto mengatakan, PTPN XII memiliki lahan hak guna usaha seluas 86.000 hektar. Namun, baru 75 persen yang dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Ada lahan seluas 2.000 hektar yang merupakan lahan batuan. Kami berharap para peneliti Universitas Jember membantu kami melihat kondisi ini sebagai potensi sehingga pemanfaatan HGU lebih optimal,” ujarnya.
Ketua LP2M Achmad Subagio menyambut baik upaya PTPN XII menggandeng Universitas Jember. Menurut dia, kegiatan hari ini merupakan sarana bagi para peneliti Universitas Jember untuk belanja persoalan dari PTPN XII.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO–Forum Group Discussion antara PTPN XII dan Universitas Jember di Pusat Intermediasi dan Inovasi (PII) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Rabu (31/1).
”Biasanya kami meneliti sesuatu lalu bingung siapa yang akan mengaplikasikannya. Hari ini berbeda. Kami tahu apa persoalan yang dialami PTPN XII sehingga nantinya hasil penelitian kami bisa langsung diaplikasikan di PTPN XII. Dengan demikian, hasil penelitian kami tidak menguap begitu saja,” katanya.–ANGGER PUTRANTO
Sumber: Kompas, 31 Januari 2018