Presiden Joko Widodo mendorong hilirisasi produk riset ke industri nasional dalam kunjungan di wilayah Tangerang Raya, Provinsi Banten. Di Kantor Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong, Joko Widodo mendorong semua penelitian difokuskan pada program-program strategis nasional. Dengan cara itu, riset para peneliti diyakini akan memberikan nilai tambah.
Dalam rangka memperkuat hilirisasi produk riset ke industri, perlu kesinambungan antarlembaga terkait. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka acara National Innovation Forum (NIF) 2015, Senin (13/4), di Grha Widya Bakti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan.
“Tujuan riset mau ke mana? Itu yang harus diukur Pak Menteri Riset. Kita ingin agar ada perwujudan yang jelas dari kerja sama peneliti, dunia usaha, dan perguruan tinggi. Kerja sama konkret, kolaborasi yang jelas sehingga luarannya nanti bermanfaat bagi rakyat,” kata Jokowi di hadapan peserta NIF.
Menurut Presiden, pemerintah membutuhkan riset terpadu terkait dengan sektor transportasi, energi, dan pangan. Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Di sektor transportasi, misalnya, pemerintah membutuhkan sarana transportasi yang mampu menghubungkan warga antarpulau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bangun komunikasi
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi dan interaksi antara pelaku penelitian, dunia usaha, pengguna dan masyarakat, serta pembuat kebijakan. Interaksi tersebut diharapkan dapat mempercepat komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan. Acara ini juga diharapkan menjadi titik tolak bangkitnya kepercayaan dunia usaha kepada hasil litbang dan perguruan tinggi dalam negeri karya anak bangsa sendiri.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan, depan) mendengarkan penjelasan dari presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie (kedua kiri, depan), mengenai industri penerbangan didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo (kanan) saat mengunjungi stan pameran National Innovation Forum (NIF) 2015 di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (13/4). NIF 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini bertujuan mempromosikan hasil-hasil riset dari lembaga penelitian dan pengembangan serta perguruan tinggi kepada dunia usaha dan masyarakat. ANTARA/Yudhi Mahatma
Sebelum ke Puspiptek, Presiden mengunjungi Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD). Di pasar ini, Presiden mengecek harga-harga kebutuhan pokok ke pedagang. Harga sejumlah komoditas menjadi perhatian Presiden secara khusus.
Dari Puspiptek, Presiden melanjutkan kunjungan ke Pasarkemis, Kabupaten Tangerang. Di tempat itu, Presiden melihat dari dekat industri pengolahan rumput laut menjadi produk olahan lain.
“?Kita mau galakkan rumput laut dari petani dan nelayan. Kita harus melihat kesiapan industri yang penyerap. Ternyata besar. Kita perlu lebih banyak industri seperti ini,” kata Presiden.
Andy Riza Hidayat
Sumber: Kompas Siang | 13 April 2015