Potensi Dampak Gempa Sangat Tinggi

- Editor

Sabtu, 30 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, kawasan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung rentan terdampak gempa bumi. Dampak guncangan tergolong sangat tinggi dengan skala terkuat VIII-IX mercalli modified intensity, yang bisa merusak bangunan rancangan khusus.

Hasil studi berupa peta tingkat guncangan gempa di zona jalur kereta cepat disampaikan Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geopotensial, dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jaya Murjaya di Jakarta, Jumat (29/1).

”Skenario tingkat guncangan gempa untuk menggambarkan perkiraan guncangan tanah dan efek gempa pada suatu wilayah, baik gempa hipotetik maupun berdasar sejarah gempa. Pada tahap kebijakan, skenario ini bisa menjadi alat perencanaan tanggap darurat,” kata Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, studi dilakukan proaktif. BMKG belum pernah dimintai masukan terkait proyek ini.

Sumber gempa yang diperkirakan berdampak terhadap jalur kereta cepat adalah tiga sesar: Sesar Lembang, Sesar Cimandiri, dan Sesar Baribis dengan asumsi kekuatan gempa magnitudo 7,0 dengan kedalaman 10-20 kilometer. Selain itu, ada gempa dari zona subduksi dengan magnitudo momen (Mw) 8,5-9,0 kedalaman 20-25 kilometer.

Dari simulasi tingkat guncangan tanah bersumber gempa subduksi selatan Jawa Barat dengan magnitudo 9 dan kedalaman 25 kilometer akan dihasilkan tingkat guncangan pada skala intensitas VIII-IX mercalli modified intensity (MMI), dengan kerusakan sedang-berat hampir merata di Jabar, termasuk wilayah jalur kereta cepat.

Dari simulasi tingkat guncangan tanah bersumber gempa Sesar Lembang bermagnitudo 6,5 dan kedalaman 10 kilometer dihasilkan tingkat guncangan maksimum berintensitas VI-VII MMI dengan kerusakan ringan-sedang, terutama pada wilayah dekat Sesar Lembang. Jalur kereta cepat, terutama seksi Purwakarta-Walini-Tegalluar berimpitan dengan area Sesar Lembang. Berdasar skenario, jalur itu akan terdampak intensitas VII MMI

Berdasar pemodelan itu, Jaya berharap kajian bahaya gempa bumi seismologi teknik dimasukkan komprehensif dalam dokumen proyek. Kajian itu dapat mendukung perencanaan infrastruktur tahan gempa.

Demi mendukung keselamatan penumpang, perlu juga dilengkapi sistem peringatan dini gempa manakala saat kereta api beroperasi, tiba-tiba terjadi gempa di jalur itu.

”Terkait jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, patut jadi perhatian bahwa daerah Bandung, Padalarang, Cianjur, Purwakarta, Karawang, Subang, dan Jakarta pernah mengalami kerusakan akibat gempa,” kata Daryono.

Pernyataan Presiden
Kemarin, Presiden Joko Widodo meminta kementerian terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjelaskan sejumlah pertanyaan, termasuk soal kajian kegempaan BMKG. Itu agar tak terjadi kesimpangsiuran informasi. Sejalan dengan itu, pemerintah segera mengevaluasi pelaksanaan proyek setelah diresmikan pembangunannya.

Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP menegaskan, evaluasi bukan untuk menghentikan proyek karena proyek sudah diputuskan melalui proses panjang. ”Presiden memperhatikan semua masukan yang berkembang,” katanya.

Di kantornya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan, seharusnya tak ada polemik pada proyek kereta cepat. Wapres menilai perlu koordinasi kerja lintas kementerian yang lebih baik sehingga tak tampak ada polemik di pemerintah sendiri. (AIK/NDY)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Januari 2016, di halaman 1 dengan judul “Potensi Dampak Gempa Sangat Tinggi”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB