Posisi Kotak Hitam Sudah Diketahui

- Editor

Senin, 12 Januari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan SAR Nasional, Kementerian Perhubungan, serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Minggu (11/1) malam, memastikan posisi kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di Laut Jawa. Posisi tersebut berada di titik 03°37’21” Lintang Selatan dan 109°42’42” Bujur Timur.


Ketua Tim Pencarian Pesawat AirAsia QZ 8501 Kapal Riset Baruna Jaya I Balai Teknologi Survei Kelautan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rahadian yang berada di kapal itu mengatakan, koordinat lokasi kotak hitam diperoleh tim KR Baruna Jaya I setelah menangkap sinyal yang dipancarkan underwater locator beacon pesawat.

Sinyal tersebut ditangkap menggunakan penerima yang didatangkan dari Singapura, dua hari lalu. Semula lokasi keberadaan kotak hitam itu diinformasikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi Singapura terletak di area seluas 200 meter x 200 meter tidak jauh dari lokasi penemuan ekor pesawat beberapa hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi tersebut ditindaklanjuti Kapal Java Imperial yang bekerja dalam koordinasi KR Baruna Jaya I dengan menyisir lokasi itu dengan penerima sinyal multifrekuensi yang dimiliki dan menangkap sinyal pesawat. Namun, koordinat kotak hitam belum didapatkan.

KR Baruna Jaya I kemudian meminta didatangkan penerima sinyal frekuensi tunggal 37,5 kHz dari Singapura. Dengan alat itu, koordinat posisi kotak hitam bisa ditentukan. Namun, upaya KR Baruna Jaya I memperoleh citra visual kotak hitam gagal karena hanya punya waktu sekitar 30 menit untuk mengoperasikan wahana nirawak bawah laut (ROV) yang memiliki kamera bawah laut.

Alat itu baru diturunkan Minggu pukul 05.00 karena saat itu arus dasar laut cukup tenang. Namun, setengah jam kemudian ROV harus diangkat karena para penyelam akan diturunkan pukul 06.00.

Mengenai pengambilan kotak hitam tersebut, Kepala Subkomunikasi Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia Masruri mengatakan, pihaknya baru mendeteksi posisi kotak hitam, tetapi belum mengangkat benda itu.

c6bf4b7108214f41b3855f0d79f0e430Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yaitu Kapal Negara Jadayat, telah mendeteksi kedalaman lokasi kotak hitam 30-32 meter di bawah permukaan laut. Kotak hitam diimpit serpihan badan pesawat sehingga sangat menyulitkan tim penyelam dalam pengambilannya.

”Karena keterbatasan waktu, diputuskan pengambilan kotak hitam akan dilaksanakan Senin pagi dengan menggeser perlahan serpihan badan pesawat. Tim penyelam TNI Angkatan Laut yang ada di kapal itu telah memberi apungan penanda di lokasi itu,” kata Jonan. (ARN/MZW/NAD/BRO/DKA/MAR/JOG)

Sumber: Kompas, 12 Januari 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB