PLN Jabar: Ubur-ubur Masuk ke Mesin Pendingin PLTU Paiton

- Editor

Jumat, 29 April 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliran listrik di sebagian wilayah Jawa Barat diberhentikan sementara lantaran ada ubur-ubur masuk ke dalam mesin pendingin PLTU Paiton, Jawa Timur. Akibatnya, mesin pendingin jadi panas dan terganggu.

“Kalau ubur-ubur masuk ke pendingin sangat mengganggu, takutnya berakibat panas sehingga pendinginan tidak maksimal. Jadi tadi untuk sementara tidak kami aktifkan,” ujar DM Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat Suargina saat dihubungi detikcom sekitar pukul 22.15 WIB, Kamis (28/4/2016).

654e2ce1-f399-4c02-a9e3-c971ca622d40_34Foto: Dok PLN DJB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suargina menjelaskan, posisi PLTU Paiton persis berada di pinggir laut. Air laut menjadi pembangkit utama mesin pendingin PLTU. PLTU Paiton sendiri mengaliri listrik untuk wilayah Jawa dan Bali.

“Begitu sudah masuk ke pendingin, air lautnya keluar lagi,” terangnya.

Menurut Suargina, kasus ‘penyerangan’ ubur-ubur ke mesin pendingin PLTU Paiton ini merupakan yang kali pertama. Ia juga tidak habis pikir apa yang membuat ubur-ubur ‘hijrah’ ke tempatnya.

Ke depan agar hal serupa tidak terjadi kembali, pihaknya pun memasang tentakel di sekitar mesin. “Teman-teman sudah buat jaring di pintu kanal supaya ubur-uburnya tidak masuk. Ini kan pinggir laut, ke depan harus dibuat alat supaya ubur-ubur enggak masuk lagi ke pendingin,” kata Suargina.

Sebelum ini diberitakan, banyaknya ubur-ubur yang masuk ke mesin pendingin PLTU Paiton membuat PLN memberhentikan sementara sistem aliran listrik dari unit 8 dan 9 ke wilayah Jawa Barat. Adapun wilayah yang terkenda dampak, yakni Bekasi, Cirebon, Karawang, Garut, Cianjur, sebagian Depok, Cimahi, Sumedang, Sukabumi, Gunungputri, Bogor, Purwakarta, Majalaya, Tasikmalaya dan Bandung. Sugiarna menegaskan saat ini pembangkit listrik dari PLN sudah beroperasi normal kembali. (aws/bag)

Ayunda Windyastuti Savitri

Sumber: detikNews Kamis 28 Apr 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 12 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB