Beragam jejaring media sosial yang ada di internet saat ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan mengajar yang efektif, terutama di perguruan tinggi. Waktu belajar menjadi lebih fleksibel dan proses belajar menjadi lebih menyenangkan karena bersifat interaktif.
Metode pembelajaran digital dengan memanfaatkan jejaring media sosial ini pun cocok diterapkan di negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang rata-rata belum memiliki jaringan internet berkecepatan tinggi. Sebagian besar anak muda pun sudah akrab dan menggemari peranti-peranti itu.
Berangkat dari kondisi ini, Pusat Pembelajaran Organisasi Kementerian Pendidikan Regional Asia Tenggara (SEAMOLEC) berupaya mendorong para pengajar di Asia Tenggara untuk mulai memanfaatkan media sosial. Pelatihan pemanfaatan media sosial untuk para dosen dilakukan di tiga tempat di Vietnam dan satu tempat di Laos secara serentak pada 17-19 Desember 2013.
”Pelatihan sudah dilakukan di hampir semua negara di Asia Tenggara. Yang belum tinggal Brunei dan Timor Leste,” kata Manajer Penelitian dan Pengembangan SEAMOLEC Anti Rismayanti di sela-sela pelatihan di Pusat Pelatihan Organisasi Pendidikan Regional Asia Tenggara (SEAMEO RETRAC) di Ho Chi Minh City, Vietnam, Selasa (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Deputi SEAMEO RETRAC Dang Van Hung mengatakan, saat ini guru ataupun murid tidak dapat melepaskan diri dari teknologi dan perkembangannya. ”Guru tidak dapat menghindarinya, tetapi harus mulai dapat memanfaatkannya,” kata Van Hung, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Herpin Dewanto, dari Vietnam.
Di SEAMEO RETRAC, Anti Rismayanti dan dua tenaga staf dari SEAMOLEC melatih 30 dosen dari sejumlah universitas di Vietnam. Tim dari SEAMOLEC menjelaskan kelebihan berbagai macam jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan Edmodo ketika digunakan untuk mengajar.
Media sosial memungkinkan dosen untuk berhubungan dengan murid di luar kelas seperti menjawab pertanyaan, memberi pengumuman, berbagi dokumen, atau memberi tugas.
Sumber: Kompas, 18 Desember 2013