Peneliti Jepang Buat Robot Penjaga Pantai

- Editor

Rabu, 19 September 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PENELITI dari Tokyo Institute of Technology (Tokyo Tech) membuat robot dengan kemampuan berenang yang pada masa mendatang bisa menjadi penjaga pantai, berpatroli dan membantu para perenang di pantai.

Chung Changhyun dan Motomu Nakashima dari Tokyo Tech membangun prototipe robot perenang Swumanoid dengan ukuran separuh manusia namun memiliki proporsi dan ciri tubuh seperti manusia.

Mereka menggabungkan 20 mesin tahan air yang dikendalikan oleh komputer untuk menirukan gerakan perenang manusia sebenarnya, demikian menurut ringkasan hasil riset tentang pengembangan robot tersebut di laman resmi Tokyo Tech.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Robot Swumanoid Tokyo Tech mampu mendemonstrasikan renang gaya bebas dengan kecepatan 0,64 meter per detik, rekor tercepat ketiga yang dimiliki manusia, serta gaya punggung dan kupu-kupu.

”Ini adalah robot perenang, robot ini bisa membantu orang menghadapi bahaya selama di air,” kata Nakashima seperti dikutip laman harian DailyMail.

Para peneliti mengembangkan tubuh robot dengan menggunakan alat pemindai tiga dimensi untuk memindai atlet Olimpiade sebelum menciptakan versi plastik yang bisa diproduksi dalam ukuran apa saja secara virtual.

Dia menambahkan, pembuatan robot itu ditujukan untuk mengukur keluaran energi para perenang. Namun robot itu masih butuh waktu lama untuk menggantikan peran David Hasselhoff di Baywatch karena daya tahan, produksi, dan ketahanan air masih menjadi masalah dalam rancangan itu.

Chang-Hyun Chung berharap bisa memecahkan masalah tersebut minggu depan. ”Kami ingin menggunakan motor yang lebih besar untuk mendapat tenaga lebih banyak,” katanya. (ant-24)

Sumber: Suara Merdeka, 17 September 2012

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB