Pendidikan di Australia; Kampus Dampingi Perencanaan Karier

- Editor

Senin, 6 Juli 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk memastikan agar lulusan perguruan tinggi terserap ke industri atau pasar kerja, perguruan tinggi hendaknya memiliki program khusus pendampingan karier dan pekerjaan bagi mahasiswa. Fasilitas layanan gratis bagi mahasiswa ini dimulai dari kebutuhan mendasar, seperti menulis lamaran pekerjaan hingga cara menjawab saat wawancara pekerjaan, terutama saat ditanya mengenai gaji yang diharapkan. Hal-hal teknis ini membantu lulusan terserap industri.

Hal ini dikemukakan Manager International Student Engagement Monash University Wendy Blastock dan Senior Regional Manager Channel Management Monash University Nicholaas So kepada 11 pemimpin sekolah dan konselor sekolah yang berkunjung ke kampus Monash University di Melbourne, Australia, Kamis (2/7). Program ini terkait 1st Australia Famtrip yang difasilitasi SUN Education Group.

“Semua bisa kita bantu. Sampai mereka mendapatkan pekerjaan. Supaya mereka juga terserap oleh industri, perkuliahan di sini lebih banyak praktik,” kata Nicholaas, sebagaimana dilaporkan wartawan harian Kompas, Luki Aulia, di Melbourne.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sam Berry, konsultan senior karier bagi pelajar internasional di Career & Employment University of New South Wales di Sydney, Australia, mengatakan, kampus tersebut membantu lulusan perguruan tinggi agar segera masuk ke pasar kerja atau industri. Caranya, dengan membantu mahasiswa merencanakan karier sejak awal. Pendampingan dalam bentuk program pengembangan profesionalisme itu mencakup cara membuat lamaran kerja hingga magang di industri.

“Kami ingin membiasakan peserta didik dengan lingkungan pekerjaan Australia dan internasional. Kami juga membuat pameran untuk menghubungkan mahasiswa dengan industri. Harapannya, mereka akan bisa memperluas jaringan,” tutur Sam.

Faktor orangtua
Sheila Stefanie Sutedja, konselor pendidikan Cahaya Bangsa Classical School, Bandung, Jawa Barat, mengatakan, khusus untuk pelajar Indonesia, ada faktor orangtua yang turut menentukan karier anaknya. Namun, orangtua sering tak tahu bagaimana membuat keputusan memilih program studi yang sesuai dengan rencana masa depan anaknya. “Orangtua biasanya ingin anaknya kuliah di bidang yang mereka tekuni dulu,” ujarnya.

Program pendampingan karier dan pekerjaan bagi mahasiswa menjadi penting karena dunia berubah sangat cepat, bahkan lebih cepat dari harapan orangtua. Pilihan karier pun menjadi semakin variatif. Lembaga pendampingan membantu mahasiswa mengambil keputusan yang tepat.
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Juli 2015, di halaman 11 dengan judul “Kampus Dampingi Perencanaan Karier”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 24 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB