Pencipta Alat Peraga “Ini Budi” Telah Tiada

- Editor

Kamis, 12 Mei 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencipta metode pengajaran alat peraga kartu frasa dan kartu bergambar dengan tokoh Budi atau yang lebih dikenal dengan “Ini Budi”, Siti Rahmani binti Abdurrachman, meninggal dunia pada usia 96 tahun, Selasa (10/5) malam. Ibu dari sembilan anak itu mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Jalan Petamburan I Nomor 8 RT 002 RW 001, Jakarta Pusat, akibat diabetes dan gangguan ginjal.

Rabu, jenazah Rahmani dikebumikan di Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya disemayamkan di kediaman.

Kamerni Rauf, salah satu putra Rahmani, mengatakan, ibunya sekitar tujuh tahun terakhir hanya terbaring beristirahat di kasur karena sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamerni meluruskan, banyak orang yang keliru dan telanjur menganggap sang ibu pembuat buku paket Bahasa Indonesia yang bermaterikan “Ini Budi”. “Ibu hanya pembuat alat peraga dengan tokoh Budi,” ujarnya.

Alat peraga itu terdiri atas lima gambar dengan lima frasa, yakni gambar Budi, ayah Budi, ibu Budi, kakak Budi, dan adik Budi. Adapun lima frasa itu adalah “ini Budi”, “ini ayah Budi”, “ini ibu Budi”, “ini kakak Budi”, dan “ini adik Budi”.

11349204_855297414555736_672642590_nFrasa dan gambar tersebut dicetak dalam bentuk kartu dengan bahan kertas karton. Guru akan memasang salah satu kartu gambar di papan tulis dan meminta siswa untuk mengambil kartu frasa yang sesuai dengan gambar. Jika guru memasang kartu bergambar Budi, siswa harus mengambil kartu frasa “ini Budi”, begitu pun dengan kartu gambar dan kartu frasa lainnya.

Penggunaan nama Budi sendiri mengacu pada buku paket pelajaran Bahasa Indonesia terbitan PN Balai Pustaka tahun 1976 yang pada masa itu banyak menggunakan tokoh Budi sebagai contoh. Alat peraga tersebut diproduksi massal pada 1984-1992. Kamerni menjelaskan, alat peraga ini dinilai cocok untuk anak kelas I SD saat awal belajar membaca dan menulis.(C11)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 12 Mei 2016, di halaman 11 dengan judul “Pencipta Alat Peraga “Ini Budi” Telah Tiada”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 35 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB