Pemilihan Rektor UI, dari Tujuh Dijaring Jadi Tiga Calon

- Editor

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilihan Rektor Universitas Indonesia telah memasuki tahap penyaringan dari tujuh calon menjadi tiga calon rektor. Proses pemilihan telah memasuki tahap penyampaian presentasi visi dan misi tujuh calon rektor yang dilaksanakan di Kampus UI Salemba, Jakarta, Kamis (19/9/2019) .

Pada kegiatan yang berlangsung tertutup tersebut, tujuh calon rektor menyampaikan presentasi visi dan misi mereka di depan para anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) dan para panelis.

KOMPAS/DOKUMENTASI UI–Suasana pemilihan telah memasuki tahap penyampaian presentasi visi dan misi tujuh calon rektor yang dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun panelis yang dipilih ialah pakar ekonomi dan bisnis IPMI International Business School Indonesia, Roy Sembel; Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat; CEO GE Indonesia Handry Satriago; dan pendiri dan CEO GoJek Nadiem Anwar Makarim.

”Siang ini, kita masuk ke tahap pemilihan Rektor Universitas Indonesia dengan tujuh presentasi dari tujuh calon rektor yang akan dilakukan secara bergantian. Urutannya akan dilakukan melalui undian,” ujar Ketua MWA UI Saleh Husin saat membuka kegiatan penyampaian presentasi ketujuh calon rektor UI.

KOMPAS/DOKUMENTASI UI–Panelis dalam penyampaian presentasi calon rektor UI, yakni pakar ekonomi dan bisnis dari IPMI International Business School Indonesia, Roy Sembel; Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Komaruddin Hidayat; CEO GE Indonesia Handry Satriago; dan pendiri dan CEO GoJek Nadiem Anwar Makarim.

Materi yang disampaikan dalam presentasi itu akan menitikberatkan rencana strategis yang akan ditawarkan calon rektor sesuai dengan kebijakan umum arah pengembangan UI 2019-2024. Setiap calon akan menyampaikan presentasinya selama 10 menit dan dilanjutkan oleh sesi tanya-jawab dengan panelis selama 20 menit.

Saleh mengatakan, tujuh calon rektor yang saat ini tampil telah disaring dari 20 orang yang sebelumnya terpilih sebagai kandidat rektor. Tujuh nama calon rektor yang lolos ialah Arissetyanto Nugroho, Ari Kuncoro, Agustin Kusumayati, Budi Wiweko, Hikmahanto Juwana, Abd Harris, dan Bambang Wibawarta.

Pengumuman tiga calon rektor yang terpilih juga akan disampaikan pada hari yang sama setelah proses presentasi ketujuh calon rektor selesai. Menurut rencana, pengumuman akan disampaikan pada Kamis pukul 19.00.–DEONISIA ARLINTA

Editor PASCAL S BIN SAJU

Sumber: Kompas, 19 September 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB