Pemanfaatan Kapal Riset Pemerintah Minim

- Editor

Senin, 4 Mei 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Survei eksplorasi minyak dan gas di perairan Indonesia didorong menggunakan kapal riset nasional. Selain menghemat, itu turut mendorong pengembangan riset.

“Kajian kami, kapal riset kita idle (menganggur). Perlu ada program nasional agar dimanfaatkan dalam kegiatan eksplorasi migas,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo saat pidato dalam peluncuran buku Kenangan Gerak Langkah Prof Dr Aprilani Soegiarto, M.Sc dalam Pengembangan Ilmu Kelautan dan Sumberdaya Manusianya, Kamis (30/4), di Jakarta.

865de9c9663b41bdb1cbfafdcd964776Saat ini, dari semua survei (mencakup survei seismik, lokasi, dan risiko bahaya) eksplorasi migas di wilayah laut Indonesia, 80 persen menggunakan kapal survei asing. Pemanfaatan kapal riset milik lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah bisa meningkatkan target komponen lokal, khususnya bidang jasa survei seismik kelautan untuk eksplorasi migas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini ada 16 kapal riset, antara lain milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), LIPI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, serta Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL. Kemampuan kapal dan sumber daya manusianya relatif baik.

Kapal Riset Baruna Jaya I milik BPPT bisa mendeteksi keberadaan kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh. “Kapal bisa mendapat sinyal ping dan menemukan lokasi kotak hitam berukuran 30-50 sentimeter di radius 6 kilometer. Apakah itu biasa saja?” ujar Indroyono.

Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Kemaritiman meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menerapkan aturan yang tak hanya menganjurkan, tetapi mewajibkan penggunaan kapal nasional dalam survei eksplorasi migas. Ia juga mempertemukan SKK Migas dengan lembaga-lembaga pemerintah pemilik kapal riset, dan SKK Migas akan meninjau kemampuan kapal riset pemerintah.

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Ridwan Djamaluddin menambahkan, uji coba survei seismik eksplorasi migas akan dilakukan di selatan Selat Makassar menggunakan KR Baruna Jaya II. Lokasi itu rekomendasi pakar pada SKK Migas.

Demi meningkatkan kemampuan survei, pemerintah cukup berinvestasi pembaruan instrumen survei pada kapal. Untuk itu akan diajukan tambahan anggaran pada 2016. “Kami tidak mengejar keuntungan, tetapi peningkatan frekuensi penggunaan kapal,” katanya.

Sementara itu, Aprilani Soegiarto, pakar penelitian oseanografi, menilai, sumber daya manusia bidang kelautan banyak, tetapi belum terarah. (JOG)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Mei 2015, di halaman 13 dengan judul “Pemanfaatan Kapal Riset Pemerintah Minim”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB